Mohon tunggu...
Friska Indah Mauludiba
Friska Indah Mauludiba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Every strike brings me closer to the next home run.

Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Merasa Mudah Emosi dengan Keluarga Sendiri? Jangan Diabaikan!

5 Juli 2024   16:00 Diperbarui: 5 Juli 2024   16:08 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dinamika Emosi dalam Keluarga 

Dalam keluarga, emosi bukan sekadar reaksi terhadap situasi eksternal. Mereka juga dipengaruhi oleh dinamika internal yang kompleks antar anggota keluarga. 

Berikut beberapa aspek dinamika emosi keluarga yang memengaruhi cara kita merespons satu sama lain:

1. Komunikasi Terbuka atau Terbatas

Tingkat komunikasi terbuka antar anggota keluarga dapat memengaruhi seberapa baik kita mengekspresikan atau menekan emosi.

2. Peran dan Struktur Keluarga

Peran dan hierarki keluarga juga memainkan peran penting dalam mengekspresikan dan menerima emosi. 

3. Beradaptasi dengan Perubahan

Keluarga juga harus beradaptasi dengan perubahan seperti pernikahan, perceraian, atau perubahan besar lainnya yang dapat menyebabkan perubahan dinamika emosi. 

Pengaruh Lingkungan dan Kondisi Eksternal 

Selain dinamika internal, keseimbangan emosional suatu keluarga juga dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti lingkungan fisik, kondisi ekonomi atau tekanan eksternal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun