Mohon tunggu...
Friska Indah Mauludiba
Friska Indah Mauludiba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Every strike brings me closer to the next home run.

Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tidak Sengaja Bertemu Mantan di Jalan, Harus Bagaimana?

14 Juni 2024   09:19 Diperbarui: 14 Juni 2024   09:21 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bertemu mantan kekasih di jalan secara tidak sengaja bisa menjadi salah satu momen paling canggung dan mengejutkan dalam hidup. 

Bayangkan saja, kamu sedang asyik berjalan-jalan, mungkin sekadar membeli kopi atau dalam perjalanan menuju kantor, lalu tiba-tiba melihat sosok yang pernah mengisi hari-harimu. 

Bagaimana perasaanmu? Bingung, terkejut, atau mungkin senang? Apa pun reaksimu, artikel ini akan membantu kamu menghadapi situasi tersebut dengan kepala dingin dan penuh percaya diri.

Jaga Ketenangan

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah tetap tenang. Wajar jika perasaanmu campur aduk saat melihat mantan, terutama jika perpisahan kalian belum lama terjadi atau meninggalkan kesan mendalam. 

Tarik napas dalam-dalam dan usahakan untuk tidak menunjukkan reaksi yang berlebihan. Sikap tenang akan membantumu berpikir jernih dan menentukan langkah selanjutnya.

Senyum dan Sapa Secukupnya

Jika mantan juga melihatmu dan kalian bertatapan mata, tersenyumlah. Senyum adalah bentuk komunikasi non-verbal yang menunjukkan bahwa kamu baik-baik saja dan tidak menyimpan dendam. 

Jika kamu merasa nyaman, sapa dia dengan ramah. Ingat, sapaan singkat dan sopan sudah cukup. Tidak perlu memaksakan percakapan panjang yang mungkin justru membuat suasana menjadi canggung.

Baca Situasi

Setiap pertemuan dengan mantan bisa memiliki dinamika yang berbeda, tergantung pada bagaimana hubungan kalian berakhir dan bagaimana perasaan kalian saat ini. 

Jika mantan tampak terburu-buru atau tidak nyaman, jangan memaksakan interaksi. Di sisi lain, jika dia terlihat santai dan terbuka untuk berbicara, kamu bisa melanjutkan percakapan dengan topik yang ringan dan netral, seperti pekerjaan atau hobi terbaru.

Hindari Topik Sensitif

Jika akhirnya kamu dan mantan memutuskan untuk mengobrol sejenak, pastikan untuk menghindari topik-topik sensitif yang bisa memicu perasaan negatif. 

Jangan membahas masalah-masalah lama atau alasan putus. Fokus pada hal-hal positif dan umum yang bisa kalian bicarakan tanpa menimbulkan konflik.

Ingat Alasan Putus

Bertemu mantan bisa memunculkan kenangan lama, baik yang manis maupun pahit. Penting untuk mengingat alasan mengapa kalian berpisah. 

Ini akan membantumu tetap rasional dan tidak terbawa perasaan yang mungkin muncul kembali. Jangan biarkan momen pertemuan singkat itu membuatmu meragukan keputusan yang telah kamu buat di masa lalu.

Tetap Percaya Diri

Saat bertemu mantan, usahakan untuk menunjukkan bahwa kamu telah move on dan menjalani hidup dengan baik. 

Penampilan yang rapi dan sikap percaya diri akan membuatmu terlihat lebih menarik dan menunjukkan bahwa kamu sudah melangkah maju. 

Ini juga akan memberikan kesan positif kepada mantanmu, bahwa kamu bisa tetap kuat meski hubungan kalian telah berakhir.

Siapkan Strategi Keluar

Meskipun berbicara dengan mantan bisa terasa menyenangkan atau nostalgik, ada baiknya untuk tidak berlama-lama. Setelah beberapa menit, kamu bisa mengakhiri percakapan dengan sopan. 

Misalnya, kamu bisa mengatakan bahwa kamu ada janji atau ada urusan lain yang harus diselesaikan. Ini bukan berarti kamu tidak sopan, tapi lebih kepada menjaga dirimu dari situasi yang bisa menjadi kurang nyaman.

Evaluasi Perasaan Setelah Pertemuan

Setelah pertemuan itu berakhir, luangkan waktu untuk mengevaluasi perasaanmu. Apa yang kamu rasakan? Apakah ada perasaan yang belum selesai atau hal-hal yang masih mengganggu? 

Menyadari dan menerima perasaan ini akan membantumu lebih memahami dirimu sendiri dan melanjutkan hidup dengan lebih baik.

Jangan Berpikir Terlalu Jauh

Pertemuan dengan mantan sering kali membuat kita berpikir berlebihan, terutama jika percakapan berlangsung baik. 

Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwa mantan ingin kembali atau ada perasaan yang masih tersisa. Fokus pada kenyataan bahwa pertemuan itu hanyalah kebetulan dan tidak perlu diartikan lebih dari itu.

Dukungan dari Teman

Jika pertemuan dengan mantan meninggalkan kesan mendalam atau membuatmu merasa galau, jangan ragu untuk berbicara dengan teman-teman terdekat. 

Mereka bisa memberikan perspektif yang objektif dan mendukungmu untuk tetap positif. Terkadang, berbagi cerita dan perasaan dengan orang yang kita percaya bisa sangat membantu untuk meringankan beban pikiran.

Kesimpulan

Bertemu mantan di jalan secara tidak sengaja memang bisa menjadi pengalaman yang penuh emosi. Namun, dengan menjaga ketenangan, bersikap ramah, dan menghindari topik sensitif, kamu bisa menghadapi situasi tersebut dengan baik. 

Ingatlah untuk tetap percaya diri dan tidak terbawa perasaan yang mungkin muncul kembali. Evaluasi perasaanmu setelah pertemuan dan jangan ragu untuk mencari dukungan dari teman-teman terdekat. 

Dengan begitu, kamu akan mampu melanjutkan hidup dengan lebih tenang dan bahagia. Menghadapi mantan memang tidak selalu mudah, tapi dengan tips di atas, semoga kamu bisa lebih siap dan tidak canggung saat bertemu mereka di jalan. 

Selamat mencoba, dan tetap semangat menjalani hari-harimu!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun