Jika mantan tampak terburu-buru atau tidak nyaman, jangan memaksakan interaksi. Di sisi lain, jika dia terlihat santai dan terbuka untuk berbicara, kamu bisa melanjutkan percakapan dengan topik yang ringan dan netral, seperti pekerjaan atau hobi terbaru.
Hindari Topik Sensitif
Jika akhirnya kamu dan mantan memutuskan untuk mengobrol sejenak, pastikan untuk menghindari topik-topik sensitif yang bisa memicu perasaan negatif.Â
Jangan membahas masalah-masalah lama atau alasan putus. Fokus pada hal-hal positif dan umum yang bisa kalian bicarakan tanpa menimbulkan konflik.
Ingat Alasan Putus
Bertemu mantan bisa memunculkan kenangan lama, baik yang manis maupun pahit. Penting untuk mengingat alasan mengapa kalian berpisah.Â
Ini akan membantumu tetap rasional dan tidak terbawa perasaan yang mungkin muncul kembali. Jangan biarkan momen pertemuan singkat itu membuatmu meragukan keputusan yang telah kamu buat di masa lalu.
Tetap Percaya Diri
Saat bertemu mantan, usahakan untuk menunjukkan bahwa kamu telah move on dan menjalani hidup dengan baik.Â
Penampilan yang rapi dan sikap percaya diri akan membuatmu terlihat lebih menarik dan menunjukkan bahwa kamu sudah melangkah maju.Â
Ini juga akan memberikan kesan positif kepada mantanmu, bahwa kamu bisa tetap kuat meski hubungan kalian telah berakhir.