Mengolah informasi itu butuh usaha. Kadang kita terlalu malas untuk memverifikasi informasi yang kita terima, apalagi jika informasi tersebut sudah disebarkan oleh orang yang kita percayai.
3. Tekanan Sosial
Kita tidak ingin dianggap ketinggalan zaman atau tidak tahu apa-apa, jadi kita cenderung ikut-ikutan menyebarkan informasi yang sedang viral tanpa mengecek kebenarannya terlebih dahulu.
Langkah-langkah Menyaring Informasi
Nah, setelah kita tahu mengapa kita mudah percaya pada informasi yang salah, sekarang saatnya kita belajar cara menyaring informasi dengan lebih baik. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu terapkan:
1. Cek Sumber Informasi
- Pastikan informasi berasal dari sumber yang kredibel dan terpercaya. Situs berita besar atau institusi resmi biasanya lebih dapat dipercaya dibandingkan blog atau situs yang tidak dikenal.
- Periksa siapa penulisnya. Apakah mereka memiliki kredibilitas di bidang yang dibahas? Jika informasi tentang kesehatan, misalnya, apakah penulisnya seorang dokter atau ahli kesehatan?
2. Verifikasi Fakta
- Jangan ragu untuk melakukan cross-check informasi dari beberapa sumber berbeda. Jika informasi yang sama dilaporkan oleh beberapa sumber terpercaya, kemungkinan besar informasi tersebut benar.
- Gunakan situs pengecekan fakta seperti Snopes atau Turn Back Hoax untuk memverifikasi klaim yang mencurigakan.
3. Perhatikan Tanggal
- Informasi yang sudah kadaluarsa bisa saja sudah tidak relevan lagi. Selalu periksa tanggal publikasi informasi yang kamu baca.
4. Hati-hati dengan Judul yang Sensasional
- Judul yang terlalu sensasional sering kali hanya bertujuan untuk menarik perhatian dan klik. Bacalah seluruh artikel dan jangan hanya mengandalkan judul.
5. Gunakan Logika dan Akal Sehat
- Jika sesuatu terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan atau terlalu mengerikan, kemungkinan besar itu tidak benar. Gunakan akal sehat dan logika dalam menilai informasi.
Pentingnya Literasi Digital