3. Pemanfaatan Barang Bekas
Untuk menghemat biaya, memanfaatkanlah barang-barang bekas yang ada. Kumpulkan botol plastik, kaleng, dan berbagai barang bekas lainnya untuk diolah menjadi produk yang bernilai jual tinggi.Â
Ide ini tidak hanya mengurangi biaya produksi, tetapi juga membantu mengurangi sampah di lingkungan.
Pelaksanaan Program
Setelah semua rencana matang, tibalah saatnya untuk pelaksanaan. Berikut adalah beberapa program kerja yang bisa dilakukan.
1. Pelatihan Pertanian Terpadu
Dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada, mahasiswa mengajak warga untuk menanam sayuran organik. Mereka juga dapat  mengajarkan cara membuat pupuk kompos dari sisa-sisa makanan dan daun kering.
Dalam waktu singkat, lahan yang tadinya tidak terurus dapat berubah menjadi kebun sayur yang subur. Warga tidak hanya mendapatkan hasil panen untuk konsumsi sendiri, tetapi juga bisa menjualnya ke pasar terdekat. Hal ini tentu saja meningkatkan perekonomian desa.
2. Workshop Kerajinan Tangan
Selain itu, mahasiswa juga dapat mengadakan workshop kerajinan tangan. Di sini, mahasiswa dapat mengajarkan warga cara membuat berbagai produk dari barang bekas, seperti tas dari bungkus kopi, keranjang dari botol plastik, dan masih banyak lagi. Produk-produk ini kemudian bisa dijual di pasar lokal maupun online.
Tidak hanya itu, mahasiswa juga dapat membantu memasarkan produk-produk ini melalui media sosial. Mereka membuat akun khusus untuk mempromosikan hasil karya warga desa.Â