Mohon tunggu...
Friska Indah Mauludiba
Friska Indah Mauludiba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Every strike brings me closer to the next home run.

Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Perilaku Konsumtif, Update HP Setiap Seri Terbaru Rilis

7 Juni 2024   12:00 Diperbarui: 7 Juni 2024   12:19 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: HP Seri Terbaru. (Sumber: UrbanIdea)

Sudahkah Anda merasakan desakan yang konstan untuk mengganti HP lama Anda dengan model terbaru yang menawan? 

Entah itu karena tampilan yang lebih modern, kamera yang lebih canggih, atau fitur-fitur inovatif lainnya, memilih untuk meng-upgrade HP bukanlah keputusan yang bisa dianggap sepele. 

Terutama ketika HP lama Anda masih berkinerja optimal, pertanyaan yang muncul adalah: apakah risiko yang terkait dengan upgrade sepadan dengan manfaat yang dijanjikan? 

Mari kita telusuri lebih dalam tentang bahaya-bahaya yang terkait dengan mengganti HP ke seri terbaru meskipun HP lama masih berfungsi dengan baik.

Kerugian Finansial yang Tidak Perlu

Satu bahaya utama dari meng-upgrade HP adalah kerugian finansial yang tidak perlu. Mengganti HP yang masih berfungsi optimal dengan model terbaru bisa menjadi pengeluaran yang signifikan. 

Bahkan jika Anda mampu membeli HP baru tanpa membebani keuangan Anda, pertanyaannya adalah: apakah benar-benar perlu?

Apakah investasi tersebut sepadan dengan manfaat tambahan yang akan Anda dapatkan dari HP baru? 

Kadang-kadang, dorongan untuk meng-upgrade HP bisa lebih dipicu oleh keinginan untuk memiliki barang baru daripada kebutuhan yang sebenarnya.

Dampak Lingkungan yang Negatif

Selain dari aspek finansial, kita juga perlu mempertimbangkan dampak lingkungan dari keputusan untuk meng-upgrade HP. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun