Mohon tunggu...
Friska Indah Mauludiba
Friska Indah Mauludiba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Every strike brings me closer to the next home run.

Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bulan Mei Dinobatkan Sebagai Bulan Terlama, Mengapa Begitu?

28 Mei 2024   19:51 Diperbarui: 28 Mei 2024   20:01 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KALENDER BULAN MEI. (Sumber: Situs Pikiran Rakyat)

Hai, pernah nggak sih kamu merasa bulan Mei itu rasanya panjang banget? Ternyata, bukan cuma kamu yang merasa begitu! Banyak orang yang juga menganggap bulan Mei adalah bulan terlama dalam setahun. Nah, kita bahas yuk, kenapa bisa begitu!

Apa Sih yang Bikin Bulan Mei Terasa Panjang?

Ada beberapa hal yang bisa bikin bulan Mei terasa lebih lama dibanding bulan-bulan lainnya:

  • Cuaca yang Berubah: Di banyak tempat, bulan Mei itu masa transisi dari musim semi ke musim panas. Perubahan cuaca ini bikin kita sering merasa waktu berjalan lambat karena kita nunggu-nunggu liburan musim panas.
  • Banyak Libur: Bulan Mei sering dihiasi oleh beberapa hari libur besar seperti Hari Buruh dan Hari Kemerdekaan di beberapa negara. Liburan ini bisa bikin rutinitas kita berubah dan merasa waktu berjalan lebih lama.
  • Akhir Tahun Sekolah: Untuk siswa dan guru, bulan Mei biasanya penuh dengan ujian akhir dan kegiatan penutup tahun ajaran. Ini bikin bulan Mei terasa lebih panjang karena banyaknya kegiatan dan tekanan.

Dari Sisi Psikologi

Menurut para ahli, perasaan bahwa bulan Mei itu panjang bisa juga karena ekspektasi kita sendiri. Ketika kita menantikan sesuatu yang besar seperti liburan, waktu bisa terasa berjalan lebih lambat.

Perspektif Astronomi

Secara ilmiah, nggak ada yang spesial dari bulan Mei. Semua bulan di kalender kita hampir sama panjangnya (30 atau 31 hari, kecuali Februari). Tapi, karena posisi Bumi dalam orbit dan panjang hari yang berubah, persepsi kita tentang waktu bisa terpengaruh.

Tips Mengatasi Perasaan Bulan Mei yang Panjang

Kalau kamu merasa bulan Mei terlalu lama, coba deh tips-tips ini:

  • Buat Tujuan Kecil: Cobalah buat daftar tujuan kecil yang ingin kamu capai setiap minggu. Ini bisa membantu hari-harimu terasa lebih produktif dan cepat.
  • Lakukan Hal Baru: Coba aktivitas atau hobi baru. Hal ini bisa membuat waktu terasa lebih cepat karena kamu sibuk dengan hal-hal baru yang menyenangkan.
  • Rencanakan Liburan: Mulailah merencanakan liburan musim panasmu. Dengan begitu, kamu punya sesuatu yang menyenangkan untuk ditunggu-tunggu dan fokuskan perhatianmu.

Kesimpulan

Bulan Mei sering kali dianggap sebagai bulan terlama, tapi ini lebih karena persepsi kita sendiri. Dengan mengetahui alasan di baliknya, kita bisa menemukan cara untuk membuat bulan Mei lebih menyenangkan dan cepat berlalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun