Menjadi lebih selektif tentang apa yang dibagikan di media sosial dapat membantu mengurangi tekanan untuk mendapatkan validasi. Berbagi momen yang benar-benar berarti dan menghindari mengejar popularitas dapat membuat pengalaman media sosial lebih positif dan memuaskan.
5. Pahami Realitas di Balik Media Sosial
Menyadari bahwa media sosial sering kali hanya menampilkan sisi terbaik dari kehidupan seseorang dapat membantu mengurangi perasaan tidak cukup baik. Ingatlah bahwa setiap orang menghadapi tantangan dan kesulitan yang tidak selalu terlihat di media sosial.
Kesimpulan
Pengejaran validasi di media sosial adalah fenomena yang kompleks dan memiliki dampak psikologis yang signifikan. Kecemasan, depresi, penurunan harga diri, perbandingan sosial, dan FOMO adalah beberapa konsekuensi dari ketergantungan pada pengakuan eksternal. Namun, dengan pendekatan yang sadar dan proaktif, dampak negatif ini dapat diminimalkan. Membatasi waktu di media sosial, fokus pada validasi internal, mengembangkan hubungan nyata, bersikap selektif dalam berbagi, dan memahami realitas di balik media sosial adalah langkah-langkah yang dapat membantu menjaga kesehatan mental dan kesejahteraan di era digital ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H