Mohon tunggu...
Friska Indah Mauludiba
Friska Indah Mauludiba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Every strike brings me closer to the next home run.

Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Haus Akan Validasi: Dampak Psikologis dari Pengejaran Pengakuan di Media Sosial

27 Mei 2024   16:12 Diperbarui: 20 Agustus 2024   12:35 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi lebih selektif tentang apa yang dibagikan di media sosial dapat membantu mengurangi tekanan untuk mendapatkan validasi. Berbagi momen yang benar-benar berarti dan menghindari mengejar popularitas dapat membuat pengalaman media sosial lebih positif dan memuaskan.

5. Pahami Realitas di Balik Media Sosial

Menyadari bahwa media sosial sering kali hanya menampilkan sisi terbaik dari kehidupan seseorang dapat membantu mengurangi perasaan tidak cukup baik. Ingatlah bahwa setiap orang menghadapi tantangan dan kesulitan yang tidak selalu terlihat di media sosial.

Kesimpulan

Pengejaran validasi di media sosial adalah fenomena yang kompleks dan memiliki dampak psikologis yang signifikan. Kecemasan, depresi, penurunan harga diri, perbandingan sosial, dan FOMO adalah beberapa konsekuensi dari ketergantungan pada pengakuan eksternal. Namun, dengan pendekatan yang sadar dan proaktif, dampak negatif ini dapat diminimalkan. Membatasi waktu di media sosial, fokus pada validasi internal, mengembangkan hubungan nyata, bersikap selektif dalam berbagi, dan memahami realitas di balik media sosial adalah langkah-langkah yang dapat membantu menjaga kesehatan mental dan kesejahteraan di era digital ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun