Studi Kasus: Pengaruh "Cari Muka dengan Bos" dalam Karier
Sebagai contoh, sebuah studi oleh Harvard Business Review menemukan bahwa karyawan yang terlalu berfokus pada upaya membangun hubungan dengan atasan tanpa kinerja yang mendukung cenderung mengalami stagnasi karier. Sebaliknya, karyawan yang mampu menyeimbangkan hubungan baik dengan kinerja yang kuat lebih mungkin mendapatkan promosi dan pengakuan.
Di sisi lain, sebuah survei oleh CareerBuilder menunjukkan bahwa 27% karyawan merasa mereka harus "cari muka" untuk mendapatkan promosi. Ini menunjukkan bahwa meskipun strategi ini sering digunakan, banyak yang meragukan efektivitas jangka panjangnya.
Kesimpulan
"Cari muka dengan bos" mungkin bisa memberikan beberapa keuntungan jangka pendek, namun untuk kesuksesan karier yang berkelanjutan, kinerja dan integritas tetap yang utama. Membangun hubungan yang baik dengan atasan adalah penting, tetapi harus dilakukan dengan cara yang etis dan profesional.
Menghormati diri sendiri dan orang lain, menunjukkan hasil kerja yang baik, dan terus berkembang secara profesional adalah kunci untuk mencapai kesuksesan sejati di tempat kerja. Jangan biarkan keinginan untuk cepat naik jabatan membuat Anda mengorbankan nilai-nilai dan etika yang Anda pegang. Dengan pendekatan yang tepat, Anda bisa meraih kesuksesan tanpa perlu "cari muka" secara berlebihan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H