Mohon tunggu...
Friska Indah Mauludiba
Friska Indah Mauludiba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Every strike brings me closer to the next home run.

Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seni Menyelamatkan Lingkungan: Galeri Lukisan dari Sampah Plastik

21 Mei 2024   14:00 Diperbarui: 21 Mei 2024   14:03 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Washed Ashore Project

Proyek ini didirikan oleh Angela Haseltine Pozzi di Amerika Serikat. Washed Ashore menggunakan sampah plastik yang ditemukan di pantai untuk menciptakan patung besar yang menggambarkan hewan laut. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang polusi laut dan mengajak orang untuk lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.

2. Artivism Gallery

Terletak di Berlin, Jerman, Artivism Gallery menampilkan karya seni dari berbagai seniman yang menggunakan bahan daur ulang, termasuk sampah plastik. Galeri ini tidak hanya memamerkan karya seni tetapi juga menyelenggarakan workshop dan diskusi tentang seni dan lingkungan.

3. Aurora Robson

Aurora Robson adalah seniman asal Kanada yang terkenal dengan karya-karya instalasinya yang menggunakan sampah plastik. Dia mengubah botol plastik, tutup botol, dan bahan lain menjadi karya seni yang menakjubkan, dengan tujuan untuk menginspirasi orang lain untuk berpikir ulang tentang penggunaan dan pembuangan plastik.

Dampak Sosial dan Lingkungan

Galeri lukisan dari sampah plastik memiliki dampak yang signifikan, baik dari segi sosial maupun lingkungan. Berikut adalah beberapa dampak positif yang dihasilkan:

1. Peningkatan Kesadaran

Karya seni dari sampah plastik menarik perhatian dan membangkitkan kesadaran masyarakat tentang masalah polusi plastik. Seni memiliki kekuatan untuk menyampaikan pesan dengan cara yang emosional dan mendalam, sehingga dapat mempengaruhi pandangan dan perilaku masyarakat terhadap lingkungan.

2. Edukasi dan Inovasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun