Mohon tunggu...
Friska Yuni
Friska Yuni Mohon Tunggu... Bidan - Bidan

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Humor

Sepatu Rasa Lato-lato

25 Januari 2023   21:46 Diperbarui: 26 Januari 2023   05:39 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

LATO-LATO.

Tentu banyak yang mengetahui seperti jenis lato-lato yang sedang trend saat ini. Bahkan, lato-lato sangat berpengaruh pada anak-anak  yang dulunya suka getget sekarang mah lato-lato.

Namun, sangat jarang kita ketahui juga sepatu rasa lato-lato itu sangat enak. Setiap hari saat memakainya, kakiku terasa enak dan nyaman. Kedua kakiku sering bergesekan semacam lato-lato saling melawan satu sama lain.

"Ayo, ayo... siapa yang menang? Kiri atau kanan, nih? Ah malas deh kalau pilih itu atau yang ginian..."

"Lah, kenapa Ntong?" tanya sang Jengkol. 

Entong menutup hidung, "Ah, napas lu bau..."

"Eleh!" Sang Jengkol mendengus kesal. "Kan sering juga lo makan diam-diam di rumah kan? Sampai tekencing tuh di kamar mandi..."

Entong menatap gusar, "Eh, lo Jengkol busuk, jangan ngadi-ngadi lo, gua makan ntar nangis," ejek si Entong.

Cih! 

Sang Jengkol membuang ludahnya, "Dasar manusia luckn*t. Tak tau diri banget sih lo!"

"Lo dah terang-terangan nghina gue, lo masih mau makan gue? Dih... pede amat!" Tutur sang Jengkol menohok.

Elo ya... batin si Entong.

Fuuu

Entong bersiul. 

"Brisik amat sih!" Omel sang Jengkol. 

Sang Jengkol menepis dagu si Entong yang hendak melahapnya, tak lama kemudian sang Baby pun datang. 

"Eh, lo berdua lagi ngapain?" Sapa Baby. 

"Eh lo, badan Lo gemukan ya? Cam drum penampung air aja," ejek si Entong. 

"Dasar manus---"

Sst... 

"Nggak boleh bilang itu," tegur sang Jengkol. 

"Habis dia---"

"Sudahlah. Yok, kita cari apa yang trend saat ini," ajak si Entong.

"Mentang punya Hp baru," ketus sang Jengkol begitu juga dengan si Baby.

"Eh, btw... sebelum liat yang ternding, ini mah bagus di trendingkan..."

Seringai nakal pun muncul, garis melengkung di bibir si Entong yang kanan.

"Warna bulu lo yang pink atau tubuh lo sih, By?" tanya Si Entong pura-pura polos. 

"Dasar Luckn*t nih orang, bangke!" Maki Baby. 

"Sudah... Sudah..."

Sang Jengkol melerai keduanya. 

"Yok, kita lihat di tiktok."

"Wah, cantik banget lato-lato ya," ucap Sang Jengkol.

"Kok lato-lato sih," omel si Entong.

"Lo nggak tau ya ini baru beberapa minggu saja lewatnya," tandas Baby.

"Emang mana sih?!"

Karena penasaran Si Entong meraih hp dari tangan si Baby.

"Lah, ini memang sangat cocok untuk gue. Bukan untuk lo pada."

"Santai aja keles!" Seru mereka berdua.

"Kita juga tahu kalau lo tuh yang cocok makenya."

"Karena lo manusia luckn*ut!"

"Hei!" 

Si Entong agak meninggikan suaranya . Sangat tersinggung oleh perkataan mereka barusan.

"Ayo, coba. Gue dari tadi sudah mesan."

Sekitar dua menit sebelum mereka berjumpa, si Baby sudah memesannya.

"Berapa harganya?"

"Ahh, ini lato-lato sepatu aja. Lato-lato yang sedang trend saja."

"Wah... nyamannya!" 

Si Entong menepuk-nepuk kedua kakinya saling beradu layaknya seperti lato-lato.

Lato-lato lucu.com
Lato-lato lucu.com

Itulah sepatu yang memiliki rasa seperti lato-lato yang lagi viral di tahun ini.

Mungkin saja yang membaca artikel ini merasa juga saat memakai sepatu jenis apapun itu selalu menggesekkan kedua kakinya hingga beradu seperti lato-lato.

Menggunakan permainan lato-lato lebih mudah dan tidak sampai merugikan siapapun yang memainkannya. 

Namun, jangan lupa juga akan efek sampingnya. Seperti getget bisa melupakan yang lain, apalagi ini. Cinta kita juga mesti kudu ditolak mungkin, hehehe.

Manfaatkan lah selagi itu ke hal-hal yang positif ya...

Sibolga, 25 Januari 2023

igfriskayunis02_

friskayunisimatupang@gmail.com

Sepatu _rasa_Latolato

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun