Mohon tunggu...
Friska Yuni
Friska Yuni Mohon Tunggu... Bidan - Bidan

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rindu pada Angin

24 Januari 2023   21:11 Diperbarui: 24 Januari 2023   21:13 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rindu_Anak_Pada_Ibunya.com

"Tuhan... dimanakah rindu yang tak berpulang? Aku rasa aku sudah tak mampu menahan semua rasa bersalahku padanya, yang telah Kau ambil dari sisiku..."

Seorang putri cantik yang disayang oleh orangtuanya, tidak pernah menderita seperti kakak abangnya, suatu hari... dia dibuly. 

Sebelumnya, dia duduk di bangku SD, mulai kanak-kanak, hidupnya tak terhindar dari kata-kata buly yang menghujamnya, hingga dia duduk di bangku SMA, dia selalu dibuly. 

Timbullah rasa ingin merubah penampilan agar kelak disukai oleh siapapun yang melihatnya. 

Dia merasa, dengan banyak kekurangan-kekurangan yang ada pada dirinya membuatnya lupa diri. Dia menyalahkan ibunya dan juga keluarganya atas masalahnya.

Dia bertanya-tanya, "Mengapa aku sangat jelek, Mah..., Pah...? Aku berbeda dari kakak dan abangku..."

Dia pun menentang semua peraturan, mengurung diri di kamar, menangis, dan membenci apa yang terjadi. Teman-temannya tidak pernah menghargainya, dan menjauh darinya.

Dia bertanya sekali lagi, "Ma... kenapa aku sangat jelek? Aku tidak pantas hidup. Harusnya, Mama bunuh aku saat aku masih kecil, atau... disaat aku tidur, kenapa Mama tidak mencekikku?"

Sedih... Itulah yang dirasakan ibunya.

Suatu hari, ibunya pun tiba-tiba sakit, hingga satu hari menjelang ibunya pun meninggal dunia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun