Mohon tunggu...
Friska Maria 20110054
Friska Maria 20110054 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas HKBP Nommensen Medan

Hidup bukan tentang bagaimana menikmati, melainkan juga berbagi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Literasi Digital di Masa Pandemi

17 Juni 2021   09:48 Diperbarui: 17 Juni 2021   10:24 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan teknologi telah mengalami perubahan yang sangat cepat, seiring dengan perkembangan zaman, saat ini kebutuhan teknologi informasi menjadi hal yang sangat penting dalam dunia pendidikan, kondisi seperti inilah yang menuntut kita untuk selalu mengembangkan dunia teknologi kearah digitalis yang canggih sehingga menghasilkan informasi yang cepat, efektif, efesien, dan akurat. Sebuah Negara dikatakan maju atau tidak tentunya dilihat dari budaya literasinya. 

Saat ini sangatlah diperlukan digitalis untuk memajukan sebuah Negara karena sekarang perkembangan literasi mengalami perkembangan yang sangat pesat dan hal ini tidak lepas dari  dunia digital. 

Sebagai bangsa yang besar, Indonesia harus mampu dsn berusaha untuk mengembangkan budaya literasi di abad 21 ini, karena bangsa yang besar ditandai dengan masyarakat yang literat, memilikiperadapan yang tinggi, dengan kata lain bangsa yang memiliki literasi akan mampu berfikir kritis, kreatif, komunikatif untuk menghadapi persaingan global di era digital tersebut harus ada peran literasi digital untuk mengimbangi kebutuhan teknologi sekarang ini.

Secara umum, kita bisa memandang literasi digital dari dua kata yang terpisah. Yaitu Literasi dan digital. Literasi berasal dari bahasa latin "Literatus" yang artinya orang yang belajar. Makna yang lebih luas secara etimologis dihubungkan dengan proses membaca dan menulis.

Sementara menurut UNESCO, literasi diartikan sebagai seperangkat keterampilan nyata, terutama keterampilan dalam membaca dan menulis yang terlepas dari konteks keterampilan itu diperoleh

Diambil dari Wikipedia, digital rupanya berasal dari bahasa Yunani, "Digitus" yang artinya jari jemari. Makna yang lebih mendalam menggambarkan suatu keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 (bilangan biner yang ada dalam semua sistem komputer). Sistem biner inilah yang mampu membaca setiap data yang masuk ke dalam internet, sehingga bisa diakses oleh banyak orang.

''Jadi Literasi digital berhubungan dengan kegiatan belajar yang berbasis internet. Atau secara definisi diartikan sebagai kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan konten atau informasi dengan kecakapan kognitif dan teknikal. (sumber : www.wikipedia.org)''

Literasi digital adalah sebuah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan dunia digitalis termasuk menggunakan alat komunikasi yang modern atau jaringan internet dalam menemukan, mengerjakan, mengevaluasi, menggunakan informasi, membuat informasi, dan memanfaatkanya dengan bijak, cerdas, cermat, tepat dan tentunya patuh hukum dan aturan dalam rangka membina komunikasi dan interaksi positif dalam kehidupan sehari-hari.

Literasi digital merupakan kemampuan dalam menggunakan infomasi teknologi informasi dan komunikasi untuk mengkomunikasikan informasi secara kognitif dan teknikal. Biasanya literasi digital cenderung berkaitan dengan keterampilan teknis dan selalu berfokus kepada aspek kognitif dan aspek social dalam dunia digital. Literasi digital juga merupakan salah satu respon positif terhadap perkembangan teknologi dalam menggunakan media untuk mendukung seluruh lapisan masyarakat untuk memiliki kemampuan membaca serta untuk meningkatkan minat dan keingginan masyarakat untuk mewujudkan budaya baca sebagai jembatan pengetahuan.

LITERASI DIGITAL SEBAGAI MEDIA INFORMASI UPDATE DI MASA PANDEMI 

Pandemi Hingga Corona Virus, kondisi pandemi COVID-19 membuat sejumlah Negara melakukan pembatasan untuk membendung laju infeksinya. Banyak orang akhirnya mengakses internet untuk mencari tahu kondisi terkini situasi pandemic COVID-19. Gejala umumnya muncul dalam 2 hari sampai 2 minggu setelah penderita terpapar virus corona. Virus corona dapat menginfeksi siapa saja tetapi efeknya fatal bagi orang yang sudah lanjut usia, ibu hamil, dan yang lainnya.

Literasi Digital, Internet adalah produk kebudaan dan sudah digunakan manusia untuk menghasilkan kehidupan yang berbudaya. Dalam era digital ini beragam informasi semakin merasuk hingga ke gawai setiap orang baik diharapkan maupun tidak. Literasi digital menjadi semakin signifikan, relevansinya, tidak hanya sebagai komplementer, tapi sebagai program prioritas bersama dalam kerangka melakukan edukasi dan advokasi penggunaan internet.

  • KEPENTINGAN LITERASI MEDIA DIGITAL

Antara kepentingan literasi media digital ialah untuk menambah pengetahuan baharu dalam pendidikan. Hal ini demikian kerana melalui media massa dapat kitaketahui pelbagai berita atau pelbagai isu semasa yang mungkin tidak dapat kita lihatdi hadapan kita tetapi melalui penyebaran warga sosial. Hal ini disebabkan olehkebanyakkan masyarakat kini mudah untuk menyebarkan sesuatu berita denganmemuat naik video, gambar dan cerita mengenai peristiwa yang terjadi ke lamansosial. Tanpa kita sedari tindakan yang diambil oleh segelintir masyarakat yang gemar memuat naik isu-isu di sekeliling mereka banyak mendatangkan kebaikan dan keburukan terhadap orang sekeliling mereka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun