METODOLOGI UNTUK MENDESAIN TES KONTROL DAN TES SUBSTANTIF TRANSAKSI PENJUALAN
Auditor menggunakan informasi yang diperoleh dalam memahami pengendalian internal untuk menilai resiko pengendalian. Terdapat empat langkah penting dalam penilaian, yaitu:
1. Â Â Â Auditor membutuhkan kerangka kerja untuk menilai resiko pengendalian.
2. Â Â Â Auditor harus mengidentifikasi pengendalian internal utama dan kelemahannya bagi penjualan.
3. Â Â Â Setelah mengidentifikasi pengendalian dan kelemahannya, auditor lalu mengaitkannya dengan tujuan.
4.    Auditor menilai risiko pengendalian pada masing – masing tujuan dengan mengevaluasi pengendalian dan kelemahan dari setiap tujuan. Langkah ini penting karena mempengaruhi keputusan auditor tentang tes pengendalian dan tes substantive
Pengendalian utama terdiri atas :
1. Â Â Â Pemisahan tugas
Harus ada pemisahan tugas bagi pegawai yang mengelola kas dengan yang  mencatat kas, fungsi pemberian kredit harus dipisahkan dari fungsi penjualan.
2. Â Â Â Otorisasi yang semestinya
Auditor akan memeriksa otorisasi kredit sebelum penjualan,pengiriman barang hanya setelah diotorisasi,dan otorisasi harga barang untuk mencegah hilangnya aktiva akibat pelanggan fiktif atau pelanggan yang tidak bisa membayar barang yang dibeli.