Tidak hanya memperoleh pengalaman dalam bidang akademik saja, mahasiswa Asistensi Mengajar juga mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pengalaman dalam bidang non-akademik. Pertama, kami turut serta berpartisipasi dalam membantu panitia yang bertugas dalam kegiatan LKBB Trimatra 2024 yang diselenggarakan di SMK Negeri 6 Malang pada 2 Maret 2024. Kedua, kami mahasiswa Asistensi Mengajar Bestfriend Aksata sukses dalam membantu Bestfriend Aksata dalam menyelenggarakan kegiatan Santunan Anak Yatim dan Dhu'afa yang dilaksanakan pada 4 April 2024. Ketiga, kami juga turut serta dalam membantu pelaksanaan Purnawiyata SMk Negeri 6 Malang Tahun 2023/2024 yang di selenggarakan pada pada 28 Mei 2024 yang bertempat di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang. Dari beberapa kegiatan tersebut, kami diberi kesempatan untuk melatih kemampuan dalam diri untuk bisa bekerja secara team untuk dapat menyelesaikan suatu tantangan yang dihadapi. Friska Wulandari salah satu mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Sejarah mengatakan "Berbagai kegiatan non-akademik yang saya ikuti di SMK Negeri 6 Malang telah memberikan banyak pengalaman baru yang sangat bermanfaat dalam pengembagan keterampilan dalam diri saya sebagai bekal untuk terjun ke dunia kerja yang sebenarnya".
Program Asistensi Mengajar ini mampu membentuk mahasiswa menjadi calon pendidik yang professional dan berintegritas. Mahasiswa diharapkan mampu berinovasi dalam merancang produk pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan lapangan, baik dalam pembelajaran jarak jauh maupun di kelas. Bagi Maulidda Famairisa salah satu mahasiswa Asistensi Mengajar dari Program Studi Pendidikan Sejarah, "Kami memperoleh banyak pengalaman baru yang tentunya bisa menjadi bekal sebagai seorang calon pendidik, misalnya saja kreativitas dan inovasi dalam menciptakan pembelajaran yang akrif dan menyenangkan, hingga kepemimpinan, kemampuan dalam berkomunikasi, dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar. Selama mengikuti kegiatam Asistensi Mengajar, mahasiswa menghadapiberbagai situasi yang tidak selalu dapat dijumpai selama duduk dibangku perkuliahan". Sehingga, kegiatan Asistensi Mengajar tidak hanya berkontribusi pada pengembangan softskills dalam diri mahasiswa, tetapi juga memberikan dampak positif pada perkembangan kognitif dan afektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H