Mohon tunggu...
Friska Wulandari
Friska Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa S1 Pendidikan Sejarah dari Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Melangkah dalam Jejak Pendidikan: Refleksi Pengalaman Asistensi Mengajar di SMK Negeri 6 Malang

10 Juni 2024   11:40 Diperbarui: 10 Juni 2024   11:42 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang diadakan oleh Universitas Negeri malang adalah Asistensi Mengajar. Program ini bekerjasama dengan banyak mitra di satuan pendidikan, salah satu diantaranya adalah SMKN 6 Malang. Pelaksanaan Asistensi Mengajar di SMK Negeri 6 Malang memberikan banyak peluang untuk refleksi, termasuk relevansi antara ilmu perkuliahan dengan realitas lapangan, dampak kegiatan asistensi terhadap pengembangan softskills mahasiswa, manfaatnya terhadap perkembangan kemampuan kognitif, serta rencana pengembangan diri, karir, dan pendidikan selanjutnya. Kegiatan Asistensi Mengajar di SMK Negeri 6 Malang dilakukan selama kurang lebih 18 minggu terhitung sejak 19 Februari 2024 -- 14 Juni 2024. Ilmu dan teori yang didapatkan selama dibangku perkuliahan membekali mahasiswa dalam mengikuti program Asistensi Mengajar. Banyak pengalaman berharga yang tak ternilai yang diperoleh melalui program ini. Seorang pendidik dituntut dituntut untuk lebih professional dalam mngembangkan sofskill-nya dalam menyampaikan ilmu kepada peserta didik dengan segala tantangan sarana dan situasi yang dihadapi di lapangan.

Nah, melalui program ini mahasiswa mempunyai kesempatan untuk mengembangkan softskill mengajarnya, baik itu dalam hal empati, komunikasi efektif, kreativitas, kesabaran, dan kemampuan manajemen kelas. Kami mahasiswa dari program studi Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Malang dituntut untuk lebih inovatif dalam menciptakan suasana pembelajaran sejarah yang aktif dan menyenangkan. Dari situlah, kami menciptakan berbagai media pembelajaran interaktif yang didukung dengan penggunaaan model pembelajaran inovatif yang bisa membangkitkan semangat dan motivasi belajar peserta didik dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Dalam kegiatan pembelajaran di kelas kami menggunakan beberapa model pembelajaran cooperative learning yang mampu menuntut keaktifan dan partisipasi peserta didik dalam belajar sejarah, yakni Snowball Throwing dan Teams Games Tournament. Karena, berdasarkan observasi yang kami lakukan peserta didik lebih antusias dalam belajar apabila mereka dapat belajar bersama secara berkelompok untuk dapat bertukar pikiran atau sharing mereka juga akan sering berlatih dalam berosisalisasi dan berkomunikasi dengan temannya untuk dapat menyelesaikan tugas maupun permasalahan yang tengah dihadapi. Tidak hanya itu, kami juga menciptakan media pembelajaran yang bisa membangun komunikasi belajar dari dua arah antara peserta didik dengan pendidik, yakni ULTAS (Ular Tangga Sejarah).

Herlina Fitriani, salah satu mahasiswa Asistensi Mengajar dari program studi pendidikan sejarah mengatakan "Peserta didik sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran sejarah, karena di sisni mereka tidak hanya melulu belajar tentang menghafal nama, tanggal, dan tempat terjadinya suatu peristiwa sejarah di buku teks pembelajaran. Tetapi mereka juga bisa belajar untuk ebekerjsama secara kelompok untuk mengeksplor berbagai pengetahuan dari berbagai sumber untuk dapat menjawab soal-soal tantangan yang ada dalam permaianan ULTAS (Ular Tangga Sejarah)."

Gambar 2. Kegiatan Pembelajaran Sejarah Menggunakan Media Pembelajaran ULTAS (Ular Tangga Sejarah) Dokpri
Gambar 2. Kegiatan Pembelajaran Sejarah Menggunakan Media Pembelajaran ULTAS (Ular Tangga Sejarah) Dokpri

Selain itu, dalam kegiatan akademik lainnya kami juga berperan aktif dalam kegiatan P5 di SMK Negeri 6 Malang. Kami ikut membantu dalam pelaksanaan kegiatan P5 sebagai seorang fasilitator. Misalnya, melakukan input nilai jurnal kegiatan dan meng-inval Bapak/Ibu guru yang berhalangan hadir di kelas. Kegiatan P5 di SMK Negeri 6 Malang dilaksanakan dalam dua tahap, yakni tahap pertama dimulai pada 24 April 2024 -- 8 Mei 2024 yang mengusung tema "Bangunlah Jiwa Raganya" dengan tema "Hargai Perbedaan, Hentikan Perundungan". Tahap kedua dilaksanakan pada 3 Juni 2024 -- 14 Juni 2024 yang mengusung tema "Kebekerjaan" dengan topik AKSATA KrIBO (Kerja Ikhlas Bantu Orang Tua).


Gambar 3. Kegiatan P5 di SMK Negeri 6 Malang (Dokpri)
Gambar 3. Kegiatan P5 di SMK Negeri 6 Malang (Dokpri)

Pelaksanaan P5 dengan tema "Bangunlah Jiwa Raganya" membekali peserta didik tentang bagaimana cara menghargai perbedaan dan keragaman yang ada dilingkungan sekitarnya, baik itu dilingkungan pertemanan, lingkungan sekolah, maupun lingkungan rumah. Projek yang dihasilkan dari program ini adalah peserta didik dilatih untuk menghasilkan produk berupa buku saku dan film pendek terkait perundungan yang ada di sekitar lingkungan mereka Pelaksanaan P5 pada tema "Kebekerjaan" dilaksanakan secara luring selama 3 hari dan daring selama 4 hari. Melalui projek luaran yang dihasilkan peserta didik akan peserta didik ikut andil dalam membantu pekerjaan orang tua yang bisa menghasilkan uang.

(Dokpri)
(Dokpri)

(Dokpri)
(Dokpri)

Gambar 4. Kegiatan P5 di Kelas dengan materi pembuatan naskah film pendek dengan tema
Gambar 4. Kegiatan P5 di Kelas dengan materi pembuatan naskah film pendek dengan tema "Hargai Perbedaan, Hentikan Perundungan" (Dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun