All too well sebuah lagu yang menceritakan tentang pengalaman Taylor muda yang jatuh cinta pada lelaki yang usianya terpaut jauh dari dirinya. Awalnya Taylor merasa begitu bahagia dan begitu mencintai pacar nya ini, dia mengorbankan segalanya untuk bisa bersama dengan lelaki ini. Bahkan banyak yang beranggapan berinterpretasi  dari lirik lagunya bahwa Taylor bahkan telah rela memberikan keperawanannya untuk tetap bersama pacarnya itu. Taylor selalu bangga dan bahagia dapat menjadi bagian dari keseharian lelaki itu, mengenal dan mempelajari masa kecilnya dan kisah kisah cintanya saat masih muda, sayangnya pacarnya tidak merasakan hal yang sama. Lelaki itu tidak ingin dunia tahu tentang hubungan mereka. Namun pada akhirnya, Taylor harus dihadapkan pada keadaan yang sama, sekali lagi dia harus mendapati bahwa cinta tulusnya ternyata bertepuk sebelah tangan sebab dari awal lelaki itu tidak benar-benar mencintainya. Bak tebu, habis manis sepah dibuang. Pacarnya memutuskan hubungan secara sepihak setelah segala hal yang telah Taylor lakukan untuk bersama dia. Pacarnya barangkali merasa bosan atau tidak tertarik lagi dengannya. Dengan dalil bahwa mereka tak seharusnya bersama sebab usia mereka yang berbeda membuat mereka kesulitan untuk saling memahami satu sama lain.
Taylor tau apa yang dikatakan mantan pacarnya itu adalah sebuah kebohongan sebab beberapa tahun kemudian, lelaki itu masih sering gonta-ganti pasangan dan tak lain tak bukan dia trus menjalin kasih dengan gadis gadis muda yang usianya kisaran usia Taylor pada saat itu.
Meskipun demikian, di lagunya tersebut Taylor mengatakan bahwa dia telah belajar banyak dari pengalaman pahit itu, bahwa dia telah bertumbuh dan bertransformasi menjadi wanita yang kuat dan tangguh. Dan yang paling epic adalah dia menegaskan bahwa dia adalah pemenangnya sebab mantan pacarnya itu telah kehilangan orang yang benar-benar tulus mencintainya.
Tak heran jika lagu ini begitu digandrungi oleh anak-anak muda, mereka secara tidak langsung merasa termotivasi dan terinspirasi sebab meskipun lagu ini merupakan lagu galau dan menceritakan kegagalan Taylor dalam percintaan, tapi Taylor mampu membangkitkan dirinya dari rasa sakit karena patah hati dengan menciptakan sebuah karya yang mengantarkannya pada kesuksesan.
Di beberapa platform sosial media, banyak yang menyuarakan kekaguman mereka pada sosok public figure seperti Taylor yang berhasil menjadikan "rasa sakit"sebagi senjata untuk bangkit dan menjadi lebih baik.
So, it's obvious kalau lagu yg satu ini memang punya daya tarik dan effect yang luar biasa...
Well, I can say kalau ketiga lagu diatas punya keunikan masing-masing, mereka juga punya lirik yang powerful, meaningful dan pastinya menarik  tapi yang paling penting ketiga lagu ini secara implisit menjadi reminder bagi para perempuan muda untuk selalu berpikir dan bersikap secara bijak dan cerdas dalam urusan percintaan, meskipun ngak mudah tapi hendaknya mereka tidak terlalu baperan apalagi sampai menjadi buta, bodoh karena cinta..
Keep strong and bold for every girl, kalian itu istimewaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H