Mohon tunggu...
frisilia utami
frisilia utami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas negeri Yogyakarta

Hallo, aku Frisilia Utami, seorang gadis biasa yang punya ketertarikan yang besar terhadap dunia tulis menulis. Bagiku menulis adalah cara ku mengekspresikan banyak hal terkait dunia yang begitu luas di dalam pikiranku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Cinta Tak Bernyawa

4 September 2024   18:51 Diperbarui: 4 September 2024   19:09 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ingin ku lantunkan lagu cinta tak bernyawa 

Pemadam lara pujangga merana 

Jauh sudah berkelana, rapuh berteman rindu

Kalut, kalah hanyut terbuai rasa semu...

Hendak ku senandungkan sajak cinta tak  berirama 

Penghibur gundah hati sang badut senja

Humor gila telah gugur di lamun duka

Masa emas kini luruh, runtuh sudah...

Wahai sang raja hatiku,

Kepada siapa rasa kecewa kan ku hempaskan?

Bahkan aku bukan selirmu, tak berhak menuntut keadilan 

Sebab cinta yang ku tabur adalah cinta yang tak diinginkan...

Wahai sang raja hatiku,

Katakan bagaimana aku bisa meminta kemurahan hatimu

Bilamana luka yang kurasa tak pernah ditorehkan dengan tanganmu

Akulah, hanya akulah yang merajut ilusi ku sendiri sebab aku sungguh begitu jatuh hati..

Lucunya, wahai raja hatiku..

Sebab delusi ku sanggup berperang melawan logika, lantas berani menolak fakta

Salahkan lah hatiku bila ia sungguh mudah terenyuh,

Katakanlah ke seribu kalinya bila memang mawar itu selalu bukan diriku

Sebab bagimu dialah satu-satunya Maharani di hatimu,..

Namun bilamana bumi terbelah dan kita terlahir di kehidupan kedua

Bisakah aku sekali saja memiliki hatimu agar aku tak berakhir menjadi Emily yang gugur karena cinta tak bersambut yang rapuh....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun