Sedikitnya 2 desa di Kota Bekasi sabtu  (04/2) dini hari porakporanda dilanda banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bekasi tersebut selama tiga hari tiga  malam berturut turut. Hingga semalam belum diperoleh angka pasti besarnya kerugian serta rumah penduduk yang hancur akibat banjir bandang hujan deras tersebut.Untuk menyelamatkan dan mengungsikan para penduduk yang terperangkap dalam banjir, empat kompi dari Batalyon Armed 408  mengkerahkan. Desa-desa yang dilanda banjir di wilayah Kota Bekasi tersebut, terutama di Ciketing dan Cikiwul. Dari 2 desa tercatat hanya satu desa yang menderita paling parah, yakni Desa Ciketing Udik . Di dua  desa tersebut hampir seluruh penduduknya diungsikan, karena ketinggian air mencapai 0,75 sampai 1,5 meter.Dari 2.100 penduduk, yang mengungsi sebanyak 1.300 jiwa, diantaranya ditampung di Markas Batalyon Armed 408 Kota Bekasi sedangkan sisanya menyebar ke berbagai tempat yang tempatnya cukup tinggi.
Penduduk yang mengungsi ditampung di tempat-tempat yang cukup tinggi agar terhindar dari banjir. Sedangkan ada beberapa sejumlah rumah warga sekitar yang hancur dan diperkirakan sehingga mencapai ratusan buah, namun  sampai sejauh ini belum ditemukan adanya korban jiwa akibat melandanya banjir.Banjir Porakporandakan Di Kota BekasiÂ
Sedikitnya 2 desa di Kota Bekasi sabtu (04/2) dini hari porakporanda dilanda banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bekasi tersebut selama tiga hari tiga malam berturut turut. Hingga semalam belum diperoleh angka pasti besarnya kerugian serta rumah penduduk yang hancur akibat banjir bandang hujan deras tersebut.Untuk menyelamatkan dan mengungsikan para penduduk yang terperangkap dalam banjir, empat kompi dari Batalyon Armed 408 mengkerahkan. Desa-desa yang dilanda banjir di wilayah Kota Bekasi tersebut, terutama di Ciketing dan Cikiwul. Dari 2 desa tercatat hanya satu desa yang menderita paling parah, yakni Desa Ciketing Udik . Di dua desa tersebut hampir seluruh penduduknya diungsikan, karena ketinggian air mencapai 0,75 sampai 1,5 meter.Dari 2.100 penduduk, yang mengungsi sebanyak 1.300 jiwa, diantaranya ditampung di Markas Batalyon Armed 408 Kota Bekasi sedangkan sisanya menyebar ke berbagai tempat yang tempatnya cukup tinggi.
Penduduk yang mengungsi ditampung di tempat-tempat yang cukup tinggi agar terhindar dari banjir. Sedangkan ada beberapa sejumlah rumah warga sekitar yang hancur dan diperkirakan sehingga mencapai ratusan buah, namun sampai sejauh ini belum ditemukan adanya korban jiwa akibat melandanya banjir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H