Mohon tunggu...
Frisilia
Frisilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Banjir Porakporandakan di Kota Bekasi

18 Juli 2022   13:24 Diperbarui: 18 Juli 2022   13:29 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sedikitnya 2 desa di Kota Bekasi sabtu  (04/2) dini hari porakporanda dilanda banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bekasi tersebut selama tiga hari tiga  malam berturut turut. Hingga semalam belum diperoleh angka pasti besarnya kerugian serta rumah penduduk yang hancur akibat banjir bandang hujan deras tersebut.Untuk menyelamatkan dan mengungsikan para penduduk yang terperangkap dalam banjir, empat kompi dari Batalyon Armed 408  mengkerahkan. Desa-desa yang dilanda banjir di wilayah Kota Bekasi tersebut, terutama di Ciketing dan Cikiwul. Dari 2 desa tercatat hanya satu desa yang menderita paling parah, yakni Desa Ciketing Udik . Di dua  desa tersebut hampir seluruh penduduknya diungsikan, karena ketinggian air mencapai 0,75 sampai 1,5 meter.Dari 2.100 penduduk, yang mengungsi sebanyak 1.300 jiwa, diantaranya ditampung di Markas Batalyon Armed 408 Kota Bekasi sedangkan sisanya menyebar ke berbagai tempat yang tempatnya cukup tinggi.

Penduduk yang mengungsi ditampung di tempat-tempat yang cukup tinggi agar terhindar dari banjir. Sedangkan ada beberapa sejumlah rumah warga sekitar yang hancur dan diperkirakan sehingga mencapai ratusan buah, namun  sampai sejauh ini belum ditemukan adanya korban jiwa akibat melandanya banjir.Banjir Porakporandakan Di Kota Bekasi 

Sedikitnya 2 desa di Kota Bekasi sabtu  (04/2) dini hari porakporanda dilanda banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bekasi tersebut selama tiga hari tiga  malam berturut turut. Hingga semalam belum diperoleh angka pasti besarnya kerugian serta rumah penduduk yang hancur akibat banjir bandang hujan deras tersebut.Untuk menyelamatkan dan mengungsikan para penduduk yang terperangkap dalam banjir, empat kompi dari Batalyon Armed 408  mengkerahkan. Desa-desa yang dilanda banjir di wilayah Kota Bekasi tersebut, terutama di Ciketing dan Cikiwul. Dari 2 desa tercatat hanya satu desa yang menderita paling parah, yakni Desa Ciketing Udik . Di dua  desa tersebut hampir seluruh penduduknya diungsikan, karena ketinggian air mencapai 0,75 sampai 1,5 meter.Dari 2.100 penduduk, yang mengungsi sebanyak 1.300 jiwa, diantaranya ditampung di Markas Batalyon Armed 408 Kota Bekasi sedangkan sisanya menyebar ke berbagai tempat yang tempatnya cukup tinggi.

Penduduk yang mengungsi ditampung di tempat-tempat yang cukup tinggi agar terhindar dari banjir. Sedangkan ada beberapa sejumlah rumah warga sekitar yang hancur dan diperkirakan sehingga mencapai ratusan buah, namun  sampai sejauh ini belum ditemukan adanya korban jiwa akibat melandanya banjir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun