Mohon tunggu...
Frisca Yuni Adilia Putri
Frisca Yuni Adilia Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Mahasiswa Teknik Informatika || UIN Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kepribadian Ganda dalam Psikologi Sosial: Bagaimana Masyarakat Merespon Orang dengan Alter Ego

4 Oktober 2023   10:00 Diperbarui: 4 Oktober 2023   11:19 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Respon masyarakat terhadap individu dengan alter ego dapat sangat bervariasi. Beberapa orang mungkin merasa penasaran atau terkesan dengan kemampuan seseorang untuk berubah-ubah dalam berbagai situasi, sementara yang lain mungkin merasa tidak nyaman atau bingung.

1. Penerimaan: Beberapa masyarakat mungkin menerima individu dengan alter ego dengan baik. Mereka mungkin melihatnya sebagai bentuk fleksibilitas sosial atau bahkan sesuatu yang menarik.

2. Ketidaknyamanan: Di sisi lain, ada orang yang mungkin merasa tidak nyaman ketika berinteraksi dengan seseorang yang memiliki kepribadian ganda. Mereka mungkin merasa sulit memahami dan meramalkan bagaimana individu tersebut akan bertindak.

3. Stigma: Sayangnya, dalam beberapa kasus, individu dengan alter ego dapat menghadapi stigma atau diskriminasi. Masyarakat mungkin berpikir bahwa mereka tidak stabil atau tidak dapat diandalkan.

Penting untuk diingat bahwa setiap individu dengan alter ego adalah unik, dan respon masyarakat terhadap mereka dapat sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti budaya, nilai-nilai sosial, dan pengalaman pribadi.

Kepribadian ganda dalam psikologi sosial adalah fenomena yang kompleks dan menarik. Individu dengan alter ego memiliki kemampuan bawaan untuk mengalami berbagai pengaruh, baik positif maupun negatif, sepanjang hidup mereka. Bagaimana masyarakat merespons orang dengan alter ego juga sangat bervariasi dan seringkali bergantung pada berbagai faktor.

Sangat penting untuk menghormati dan mencoba memahami individu dengan alter ego, karena mereka juga merupakan bagian dari keragaman manusia. Penelitian lebih lanjut tentang fenomena ini dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang kompleksitas kepribadian manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun