Mohon tunggu...
Frisca Nathalia
Frisca Nathalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

halo.....

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Pendidikan IPA Untirta Kembangkan E-LKPD Praktikum IPA Untuk Optimalkan Pembelajaran Berpraktikum Tingkat SMP

27 Juni 2024   15:07 Diperbarui: 27 Juni 2024   15:27 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengembangan E-LKPD/dokpir

Serang -- Praktikum IPA merupakan bagian penting dalam pembelajaran IPA di sekolah. Namun kenyataan sarana dan prasarana pada laboratorium IPA di SMP belum dapat menunjang kegiatan pembelajaran berpraktikum untuk peserta didik. Sehingga guru IPA diharapkan kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan alat dan bahan yang berada dilingkungan sebagai alternatif penunjang kegiatan praktikum IPA di sekolah. Contohnya salah satu SMP Negeri di kota serang, guru IPA memanfaatkan alat dan bahan yang sudah tidak terpakai menjadi alat praktikum untuk melihat arah rambat suatu gelombang bunyi. 

Sumber. Youtube/Rizqi Ananda
Sumber. Youtube/Rizqi Ananda

Pelaksanaan praktikum IPA di sekolah seringkali masih dihadapkan pada beberapa kendala, seperti kurangnya waktu praktikum, kurangnya variasi metode pembelajaran praktikum, dan kurangnya keterlibatan peserta didik secara aktif dalam praktikum. Hal ini menyebabkan kemampuan proses sains peserta didik masih belum optimal. 

Outcome Praktikum IPA adalah hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik setelah mengikuti praktikum IPA. Praktikum memungkinkan peserta didik untuk belajar secara langsung melalui pengalaman dan membantu mereka dalam memahami konsep IPA secara lebih mendalam. Agar praktikum IPA dapat mencapai tujuan pembelajarannya secara optimal, diperlukan pemilihan metode dan pendekatan yang tepat.

Pendekatan Kemampuan Proses Sains dan Hands On Activity menjadi salah satu usaha dari tim mahasiswa dalam pencapaian outcome pelaksanaan praktikum IPA. Kemampuan proses sains (KPS) merupakan pendekatan yang menggunakan dan mendapatkan informasi secara pengalaman pertama dari aktivitas atau kegiatan belajar peserta didik dengan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan berkomunikasi secara ilmiah. 

Keterampilan-keterampilan dalam KPS ini dapat dikembangkan melalui pembelajaran praktikum yang efektif. Hal tersebut selaras dengan pendekatan Hands On Activity (HOA), yang memungkinkan peserta didik untuk belajar secara langsung melalui pengalaman. Pendekatan Hand On Activity diharapkan mampu membantu peserta didik untuk lebih mudah memahami konsep IPA dan meningkatkan keterlibatan mereka dalam pembelajaran praktikum.

Tabel Integrasi Antara Model Pembelajaran, KPS dan HOA/dokpri 
Tabel Integrasi Antara Model Pembelajaran, KPS dan HOA/dokpri 

Berdasarkan hasil observasi Kelompok mahasiswa di beberapa sekolah, ditemukan beberapa permasalahan yang menghambat ketercapaian outcome praktikum IPA. Sebagian besar ditemukan karena Aktivitas dalam praktikum IPA hanya terbatas pada mengamati dan mencatat data, kurangnya melibatkan moving yang menstimulus sebelum aktivitas praktikum menyebabkan peserta didik merasa bosan dan tidak tertarik dalam mengikuti praktikum. 

Juga pembelajaran yang menekankan pada hasil eksperimen daripada proses yang dilalui peserta didik dalam melakukan eksperimen. Hal ini menyebabkan peserta didik tidak dapat belajar dari kesalahan dan tidak dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis.

"Perlu adanya inovasi  untuk menjawab kesenjangan outcome praktikum IPA, sehingga kami memutuskan untuk mengembangkan E-LKPD" ungkap penulis 

Bersama dengan teman mahasiswanya di program studi Pendidikan IPA Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) telah mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik digital (E-LKPD) khusus untuk praktikum IPA. E-LKPD ini terintegrasi dengan pendekatan HOA dan KPS yang diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi kesenjangan outcome pelaksanaan praktikum IPA di sekolah. 

"LKPD ini kami kembangkan berdasarkan pengalaman kami dalam mengikuti mata kuliah pengembangan praktikum IPA" ungkap peneliti

E-LKPD ini dirancang dengan menggunakan platform digital yang mudah diakses oleh peserta didik. E-LKPD ini dilengkapi dengan video tutorial, animasi, dan simulasi yang membantu peserta didik dalam memahami konsep IPA.

LKPD ini juga dilengkapi dengan langkah-langkah praktikum yang jelas dan mudah dipahami, serta lembar pengamatan dan analisis data yang membantu peserta didik dalam mencatat dan menganalisis hasil praktikum mereka. Di Akhir, juga dilengkapi dengan pertanyaan-pertanyaan interaktif yang mendorong peserta didik untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah.

Hasil validasi E-LKPD ini dari validator ahli materi dan bahan ajar serta praktisi (Guru IPA) menunjukkan angka diantara 88% - 95% yang terkategorikan sangat layak, sehingga E-LKPD ini efektif dalam meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap konsep IPA dan kemampuan proses sains mereka, memaksimalkan outcome praktikum IPA dan mencapai dari tujuan pembelajaran.

"Kami berharap LKPD ini dapat membantu peserta didik dalam memahami konsep IPA secara lebih mendalam dan meningkatkan keterampilan proses sains mereka," ungkap Penulis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun