Pendidikan dan Kebudayaan RI yaitu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang merupakan program untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi lulusan yang tangguh dan relevan dengan kebutuhan zaman. Bantuan Mengajar merupakan program MBKM mandiri di Universitas Negeri Malang dengan tugas mengajar pada satuan pendidikan dimana kegiatan tersebut dilakukan dengan bimbingan dari dosen dan dapat memberikan pengalaman lapangan yang kontekstual yang akan meningkatkan kompetensi mahasiswa secara utuh, siap kerja, atau menciptakan yang baru. pekerjaan. Mahasiswa dibekali oleh perguruan tinggi dengan pengetahuan yang luas tentang ilmu-ilmu kependidikan sehingga dapat diaplikasikan dalam pelaksanaan Alat Bantu Ajar agar mahasiswa memiliki inovasi dalam pelaksanaan pengajaran di sekolah sebagai bagian dari program Kampus Merdeka Belajar Universitas Negeri Merdeka Malang yang universitas negeri yang unggul dalam bidang pendidikan atau lainnya"Universitas Belajar".
Pada awal tahun tanggal 24 Januari 2023, program Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang 2023 semester genap dimulai. Program ini merupakan salah satu kebijakan MenteriSaya melakukan Asistensi Mengajar di SMAN 1 Gondanglegi. Awalnya saya kurang yakin, karena letak sekolahnya cukup jauh dari domisili saya dan berada di wilayah kabupaten yang menjadi tantangan tersendiri bagi saya. SMA Negeri 1 Gondanglegi merupakan satuan pendidikan dengan jenjang SMA yang terletak di Desa Ketawang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
Saya dan rekan-rekan Siswa Bimbingan Mengajar SMA Negeri 1 Gondanglegi melakukan kegiatan observasi langsung di sekolah pada Kamis, 26 Januari 2023. Siswa di masing-masing program studi mendapatkan informasi tentang tutor sesuai mata pelajaran masing-masing dan mulai berkoordinasi dengan tutor tersebut. Program studi Pendidikan Bahasa Inggris dibimbing oleh seorang tutor. Koordinasi yang dilakukan di awal pertemuan adalah dengan perkenalan, diskusi kondisi kelas dan siswa. Selain membahas jadwal mengajar dan materi apa yang harus diajarkan kepada siswa.
Kami segera merencanakan program kegiatan apa saja yang dibutuhkan oleh siswa sekolah ini. Dari sini kita tahu bahwa bahasa Inggris di sekolah ini masih kurang. Hal ini mendorong kami untuk mengusulkan beberapa program yang merupakan solusi dari permasalahan yang ada. Kegiatan yang kami usulkan dari program studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris adalah Aktivitas Kosakata yang dilaksanakan setiap hari kamis di kelas XI Bahasa dan Budaya selama 15 menit pertama saat memulai pembelajaranmelompat kemenambah pengetahuan kosa kata bahasa Inggris bagi siswa. Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Kegiatan kosa kata dilakukan dalam beberapa tahap. Pertama, siswa diberikan teks berbentuk 10kosakata dan 5 ekspresi Bahasa inggris. Selain berisi kosa kata dan ungkapan, teks berisisimbol fonetik, bagian dari ucapan dan maknasehingga siswa dapat memahami bunyi, kelompok kata, dan maknakosakata. Setiap minggu kami akan mengacak nama siswa di kelas menggunakan menggunakan aplikasi picker wheel dan menyebutkan tiga nama siswa yang akan menitipkan hafalannya di depan kelas. Kemudian, guru meminta siswa satu per satu untuk bertanya atau menyebutkan kosakata kepada siswa yang menitipkan hafalannya di depan kelas. Setelah itu, siswa yang namanya disebutkan di depan kelas diminta untuk menjawab satu per satu pertanyaan dari siswa lain. Jika siswa pertama tidak dapat menjawab, maka siswa pertama tidak mendapat poin. Hukumannya bisa berupa nyanyian dalam bahasa Inggris, puisi bahasa Inggris, atau sajak bahasa Inggris. Beruntung kegiatan ini mendapat antusiasme yang baik dari SMA Negeri 1 Gondanglegi.
Kemudian saya dan rekan-rekan berpikir tentang bagaimana mendorong siswa untuk memiliki keberanian untuk mengekspresikan diri dalam bahasa Inggris dengan mengusulkan sebuah program kerjaTantangan Pemuda Inggris. Tantangan Pemuda Inggris adalah salah satu lomba pidato dan mendongeng bahasa Inggris (pidato dan bercerita) agar siswa berani mengekspresikan diri dengan kemampuan berbahasa Inggris. Mahasiswa Bimbingan Belajar dari prodi Pendidikan Bahasa Inggris mengadakan program kegiatan ini untuk kelas XI MIPA, IPS, dan Bahasa yang berjumlah 9 kelas. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10 Mei 2023 di Aula MGMP SMA Negeri 1 Gondanglegi.
Selama program ini, saya merasa berbeda dari diri saya sendiri. Pertama, saya belajar tentang profesionalisme dan disiplin. Saya juga belajar percaya diri dengan kemampuan saya. Momen terbaik bagi saya dalam mengikuti program Asistensi Mengajar adalah ketika saya dapat menikmati waktu bersama siswa ketika mengajar di kelas dengan memberikan pembelajaran yang menyenangkan semoga mereka memiliki kecintaan terhadap bahasa Inggris.
Kegiatan ini membuat saya merasakan kembali masa-masa indah menjadi siswa, namun peran saya sebagai guru bagi mereka berbeda. Saya belajar bagaimana tersenyum dan berusaha baik-baik saja setiap pagi dengan semangat. Saya bertemu orang-orang hebat yang membuat saya tumbuh dan mengajari saya perspektif baru tentang berbagai hal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H