2. RS Katolik memiliki banyak sekali perbedaan dengan RS lainnya. (untuk yang ini, masing-masing orang dapat menilainya sendiri).
3. Saya mengagumi cara mereka memperlakukan sesama. Terbukti dengan slogan yang dimiliki. "Passion For Care, Caring For Happines With Smiley, Spirit, and Love"
Itu sebagian garis besar, mengapa saya sampai mengejar cita-cita untuk menjadi bagian dari salah satu RS Katolik.Â
Oke saya lanjut ya...
Saat itu yang Lolos dalam seleksi Calon Karyawan hanya sedikit.
Hingga saatnya saya harus bekerja bersungguh-sungguh dan lebih keras, karena Tuhan menjawab doa saya, doa Ibu Bapak saya, dan semua yang mendoakan saya.
Di sini saya banyak sekali belajar. Belajar melayani pasien, yang kriterianya tidak dapat ditebak. RS St. Carolus berada dikawasan elit, membuat saya bekerja extra hati-hati. Karena pasti mereka pun tidak keluar uang sedikit untuk sekedar berobat di RS kami.
Setiap tindakan saya mengucapkan doa singkat,
"Ya Tuhan, semoga saya tidak lalai dan berhati-hati. Karena saya bekerja untuk manusia. Dan taruhannya pun manusia."
Hari demi hari saya lalui... Saya merasa lingkungan kerja sudah seperti rumah kedua. Bagaimana tidak, kebetulan saya di posisikan di Ruang Rawat Inap. Yang mengharuskan saya bekerja 3 shift. Itu artinya sift pagi, siang, dan malam kemungkinan kita bisa beradaptasi dengan lingkungan.Â