Mohon tunggu...
Frisca Fiorina
Frisca Fiorina Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Saya seorang mahasiswi semester 3 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Purworejo. Saya memiliki hobi memasak, fotografi, videografi, dan travelling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Krisis Kemanusiaan Rohingya

12 Desember 2023   19:00 Diperbarui: 12 Desember 2023   19:16 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam laporan terbaru, kondisi krisis kemannusiaan yang dihadapi masyarakat Rohingya terus menjadi pusat perhatian dunia. Konflik berkepanjangan di Myanmar telah merenggut hak-hak dasar penduduk Rohingya, termasuk akses pendidikan, layanan kesehatan dan tempat tinggal yang layak. Organisasi kemanusiaan internasional bekerja keras untuk memberikan bantuan medis, makanan, dan tempat tinggal sementara, meskipun tantangan logistic dan keamanan tetap ada.

Sejumlah negara dan pemimpin dunia menyuarakan keprihatinan mereka, menekankan oentingnya solusi diplomatis untuk mengakhiri konflik di Myanmar. Dukungan finansial dan logistic diberikan untuk memperkuat upaya kemanusiaan. Masyarakat rohingya, meskipun menghadapi keterbatasan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan, terus mencari solusi untuk meningkatkan kondisi hidup mereka.

Dalam tengah ketidakpastian, rakyat Rohingya menunjukkan ketahanan luar biasa di tenda pengungsian. Meskipun menghadapi konflik dan krisis kemanusiaan, mereka akan tetap untuk menjaga semangat kehidupan dan harapan. Organisasi kemanusiaan dan negara-negara tetangga berupaya memberikan bantuan, namun perlu upaya lebih lanjut untuk mengatasi akar permasalahan dan memberikan solusi berkelanjutan.

Dunia Internasional menyoroti pentingnya kerja sama antarnegara dalam mencari solusi damai dan berkelanjutan bagi masyarakat Rohingya. Upaya diplomasi dan tekanan internasional terus dilakukan untuk mendorong dialog dan memastikan perlindungan hak-hak mereka. Dukungan global yang lebih besar diperlukan agar masyarakat Rohingya dapat hidup dengan layak sesuai dengan hak asasi manusia di tengah krisis manusia yang terus berlanjut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun