Mahasiswa universitas jember saat ini melakukan kegiatan KKN (kuliah kerja nyata). Â KKN pada periode 2021 Â dinamakan dengan KKN BTV Â (Back To Village) ke 3. Â KKN BTV III di selenggarakan pada tanggal 11 Agustus 2021 - 9 September 2021dimana pengabdian dilaksanakan selama 30 hari secara individu dengan tema yang sesuai pilihan mahasiswa. KKN atau kuliah kerja nyata merupakan program pengabdian kepada masyarakat.
Mahasiswa dari fakultas ekonomi dan bisnis program studi manajemen yang bernama Frisca Andryani sedang melaksanakan KKN BTV 3 UNEJ salah satu dari kelompok 12. Frisca Andryani memilih tema ke 1 yakni program pemberdayaan wirausaha masyarakat yang berdampak Covid 19 dengan Dosen Pembimbing Lapang ( DPL) Dr Eko Crys Endrayadi, S. S, M. Hum.Â
Kegiatan KKN ini dilaksanakan di kampung halaman masing-masing hal tersebut  karena adanya pandemi Covid 19.  Frisca Andryani melaksanakan KKN di desa Ngasinan kecamatan Padangan kabupaten Bojonegoro. Desa tersebut dianggap cocok karena terdapat potensi yang belum di manfaatkan oleh warganya.
Sejak adanya covid 19 hal tersebut berdampak pada masyarakat.  Salah satu pelaku usaha  yakni Pabrik tahu yang berada di dukuh Mberjo Desa Ngasinan Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro. Â
Pemilik Pabrik tahu yaitu bapak Suyanto dan ibu Samilah. pada usaha Pabrik tahunya  dianggap belum berkembang, dikarenakan pelaku usaha hanya menjual tahu  mentah saja. Â
Ada  tahu yang melimpah dapat di manfaatkan sebagai olahan produk jadi agar konsumen tertarik. Tahu mempunyai kandungan gizi yang baik bagi tubuh manusia yang mengonsumsinya. Di era pandemi saat ini serta adanya PPKM mengakibatkan penjualan tahunya menurun. Hal tersebut terjadi karena belum terdapat pemasaran berbasis Online serta tidak mempunyai produk dari tahu tersebut.
Dari berbagai masalah yang ada, mahasiswa KKK BTV 3 kelompok 12 bernama Frisca Andryani tertarik untuk membantu pemilik Pabrik tahu. Dengan masalah tersebut Frisca Andryani memiliki program kerja yang diusulkan dengan berbagai tahap untuk mencapai tujuan yang di harapkan.Â
Adanya tahu yang melimpah dapat di manfaatkan menjadi produk inovasi lain dapat berkembang menjadi usaha bagi masyarakat ke depannya. Dengan demikian adanya inovasi produk maka diharapkan akan menambah perekonomian di masyarakat serta meningkatkan penghasilan.
Terdapat beberapa program kerja yang dilakukan melalui beberapa tahap. Pada tahapan pertama yaitu melakukan observasi serta identifikasi masalah terhadap sasaran. Setelah mendapat masalah maka Frisca membuat program kerja yang akan dikerjakan. Hal tersebut lakukan agar masyarakat mempunyai penghasilan.
Setelah melakukan pelatihan materi tentang pembuatan stik tahu inovasi rasa dan bentuk maka dilakukan nya praktik pembuatan stik tahunya. Pada stik tahu terdapat 4 inovasi rasa yang akan ditambahkan pada stik tahu. Lalu untuk inovasi bentuk terdapat 2 varian yang mana hal itu agar konsumen tertarik saat membelinya.
Pada tahap selanjutnya yakni kegiatan pelatihan pemasaran secara Online. Terdapat penjelasan tentang pemasaran secara Online dan kemudian dilakukan praktik langsung pemasaran secara Online melalui media sosial. Di era pandemi saat ini pemasaran secara Online sangat membantu penjualan karena pemasaran melalui media sosial berguna untuk meningkatkan penjualan produk, pemasaran melalui media sosial bisa melewati Whattsapp, Facebook, Instagram yang di miliki.
Adanya inovasi produk yang dibuat oleh Frisca Andryani adalah stik tahu. Stik tahu merupakan salah satu inovasi dari pemanfaatan tahi menjadi cemilan yang legal, selain cara pengolahan yang mudah biaya  pun hemat.Â
Produk stik tahu diolah dengan memakai bahan dasar tahu. Untuk komposisi pembuatan  stik tahu di antaranya tahu, tepung maizena, garam, lada, penyedap rasa, bawang Putih, dan minyak goreng.Â
Cara pengolahan stik tahu melalui berbagai tahap antara lain pemilihan tahu, penghalusan tahu, pencampuran tepung serta bahan lain, pencetakan adonan menjadi bentuk stik panjang dan penggorengan adonan. Kemudian produk di kemas serta di pasarkan ke masyarakat.
Dari program kerja ini diharapkan dapat dimanfaatkan  dan memberikan inovasi tentang pemanfaatan produk olahan. Adanya inovasi produk olahan tahu berupa stik tahu diharapkan meningkatkan perekonomian serta penghasilan pada pelaku usaha, serta dapat mendorong kreativitas agar terus mengembangkan produk yang baru.Â
Diharapkan adanya pelatihan pembuatan inovasi rasa dan bentuk, pembuatan logo dan kemasan serta pemasaran Online dapat mengangkat perekonomian keuangan RT 14 RW 03 Desa Ngasinan  dengan penjualan stik tahu. Adanya pelatihan tersebut dapat bermanfaat bagi pelaku serta masyarakat sekitarnya.  Program tersebut dilakukan melewati kelas KKN yang diadakan oleh mahasiswa yang dibuka pada akun
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI