Mohon tunggu...
Frima Wahyu
Frima Wahyu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tangguh dan pantang menyerah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak Kekerasan Seksual Pada anak

6 September 2024   07:00 Diperbarui: 6 September 2024   16:54 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meskipun penting, kegiatan edukasi mengenai pelecehan seksual di pedesaan menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan utamanya adalah resistensi budaya. Di banyak desa, pembahasan mengenai seksualitas masih dianggap tabu, dan membicarakan pelecehan seksual dianggap sebagai sesuatu yang memalukan. 

Selain itu, keterbatasan sumber daya, seperti tenaga ahli yang terbatas dan minimnya akses terhadap teknologi informasi, juga menjadi hambatan dalam pelaksanaan edukasi ini.

Untuk mengatasi tantangan ini, pendekatan yang sensitif terhadap budaya setempat sangat diperlukan. Edukasi harus dirancang sedemikian rupa agar sesuai dengan norma dan nilai-nilai yang ada, tanpa mengabaikan tujuan utama untuk melindungi masyarakat dari pelecehan seksual.

Kegiatan edukasi mengenai dampak pelecehan seksual dan pencegahannya di lingkungan pedesaan sangat penting untuk meningkatkan kesadaran, melindungi korban, dan mencegah terjadinya kasus baru. Meskipun terdapat berbagai tantangan, melalui pendekatan yang tepat, kegiatan edukasi ini dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi seluruh anggota masyarakat, terutama perempuan dan anak-anak yang lebih rentan menjadi korban pelecehan seksual.

Dokumentasi Foto Bersama/dokpri
Dokumentasi Foto Bersama/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun