Mohon tunggu...
FreddyIlhamsyah PA
FreddyIlhamsyah PA Mohon Tunggu... Lainnya - Pensiunan staf humas bidang media PT Pertamina EP Asset I Pangkalan Susu Field era tahun 1999-2009

Mantan wartawan harian Bukit Barisan Medan penugasan di Dept. Pertambangan & Energi, Dept. Hankam, Dept. Perhubungan, Dept. Pekerjaan Umum, Dept. Perindustri era tahun 1980-an dan mantan staf Humas PT Pertamina EP Pangkalansusu era tahun 1999-2009.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ada Apa di WTP Pertamina EP Lapangan Pangkalan Susu?

26 Juli 2018   17:21 Diperbarui: 26 Juli 2018   18:00 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ketika pengusukan sedang berlangsung, tukang kusut itu bahwa pegal-pegal berat yang penulis rasakan, bukan capek kerja, tapi ada gangguan dari machluk astral alias orang bunian. Mereka marah karena kami masuk ke daerah mereka tanpa permisi dan juga tempat kediaman mereka sudah penulis (selaku orang yang bertanggungjawab) rusak. Tukang kemudian minta maaf dan mengatakan bahwa mereka hanya melaksanakan tugas atas perintah perusahaan.

Lalu utusan orang bunian itu dapat menerima permintaan maaf itu, tapi ada syaratnya, kata orang bunian melalui kontak komunikasi secara gaib seperti yang disampaikan tukang kusuk itu kepada penulis. Ketika ditanyakan syaratnya apa ? Orang Bunian itu bilang, 1 ekor kambing remaja dan 2 ekor ayam betina (hitam dan putih). Kambing dan ayam disembelih di tengah titik lingkaran lobang, kemudian kepala ketiga hewan itu ditanam disitu dan dagingnya dimasak sesuai selera untuk kenduri bersama anak yatim.

Setelah semua persyaratan dilakukan dalam satu hari badan penulis telah sehat seperti sediakala, dan galian itupun tidak runtuh lagi. Akhirnya pelaksanaan pembangunan Proyek Water Treatment Plant (WTP) dapat diselesaikan dengan lancar.

Menurut penjelasan tukang kusuk yang rupanya juga seorang supranatural, kawasan WTP dan sekitarnya adalah semacam kerajaan Orang Bunian. Saat itu mereka bersedia memberikan sebagian wilayahnya kepada manusia asal digunakan untuk hal-hal yang positif.

Selain gangguan Orang Bunian, masih ada saja gangguan uji adrenalin dengan munculnya sosok "Gondoruwo" dan "Kepala Kuda Terbang" sehingga para pekerja harian tetap yang tinggal di barak jadi takut keluar ke belakang (kamar mandi) seorang diri, dan hanya beberapa orang saja yang bernyali kuat berani seorang diri ke belakang di malam hari.

Dulu di kiri-kanan jalan depan area Water Treatment Plant Pangkalan Susu adalah semacam kawasan hunian orang Bunian dan makhluk gaib lainnya seperti yang telah penulis jelaskan di atas.

Penutup

Akhirnya terjawablah sudah tulisan yang berjudul "Ada Apa Di WTP Pertamina EP Lapangan Pangkalan Susu ?"  Ternyata di kawasan WTP dan daerah di dekatnya ada banyak hantu dan Orang Bunian karena di kawasan itu merupakan tempat hunian makhluk astral. Mau percaya atau tidak, itu terpulang kepada pembaca. Tetapi itulah fakta yang penulis rasakan dan alami bersama beberapa teman penulis yang ketika itu sebagai saksi mata (sering diganggu penampakan makhluk astral) atas berbagai kejadian di Proyek Pembangunan Water Treatment Plant di Pangkalan Susu 43 tahun lalu. ***

Pangkalan Susu, medio Juli 2018      

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun