Kritik Sinetron "Dari Jendela SMP"

Kritik Sinetron dari jendela SMP
Pada Bulan Juni tahun 2020,sinetron yang berjudul DARI JENDELA SMP ditayangkan di stasiun televisi SCTV.

Sinetron ini diambil dari Novel Karya Mira W.

( kelahiran Jakarta 13 September 1951).

Sinetron dari Jendela SMP menampilkan dua bintang remaja, yaitu sandrinna michelle yang berperan sebagai Wulan dan Rey Bong yang berperan sebagai Joko.

Kisah sinetron Dari Jendela SMP ini merupakan drama kehidupan tentang keluarga dan percintaan remaja. Diceritakan Wulan (Sandrinna) dan Joko (Rey Bong) adalah sepasang remaja yang menikmati masa muda di sekolah.

Suatu ketika terjadi suatu hal yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. keceriaan mereka berganti menjadi rasa takut dan bingung saat mengetahui kalau Wulan Hamil.

Singkat cerita...

Wulan mencoba tes kehamilan. Karena ia telat datang bulan, dia ingin memastikan lagi apakah hamil atau tidak?. Hasil test pack menunjukan garis dua (positif hamil). 

Wulan semakin panik dan segera memberitahu kepada joko. Mereka tidak tahu harus berbuat apa. Wulan sampai membeli susu ibu hamil. Kedua orang tua nya merasakan kecurigaan. 

Hingga tiba, semua nya tahu akan hal ini.
Dan ternyata hasil test pack itu telah kadaluarsa. Dan sempat ada kesalahpahaman antara wulan dan mama nya. Mama Wulan bilang "kalo memeluk pria bisa hamil". Jadi wulan sangka itu penyebab dia hamil. Karena saat itu, Joko dan Wulan sedang berteduh di tempat yg sepi. Sehingga saat kilat datang mereka tanpa sengaja berpelukan.

Sungguh, ini membuat para penonton memikirkan hal yang tidak-tidak. Sempat ada beberapa orang tua yang kesal, marah akan sinetron ini. Mereka menanggapi sinetron ini tidak baik ditonton di kalangan usia anak-anak. Dan herannya bisa ditampikan di Televisi. (Berdasarkan info yang saya dapat)

Menurut pendapat saya, dalam menonton sinetron ini. Ketika kita memikirkan pikiran yg aneh atau yang tidak-tidak. Kita perlu membaca sinopsis cerita sinetron Dari Jendela SMP terlebih dahulu. Supaya kita tahu jalan ceritanya. 

Dan perlu diketahui, sinetron ini lebih tertuju pada kisah keluarga dan pertemanan di sekolah.