Mohon tunggu...
Airlangga Rizki Putra
Airlangga Rizki Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Jakarta

Saya Airlangga Rizki Putra, seorang Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial, Prodi Pendidikan Sosiologi di Universitas Negeri Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Tantangan Media Sosial terhadap Pengaruh Perilaku Mental Sosial Remaja

30 Maret 2024   17:08 Diperbarui: 30 Maret 2024   17:09 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Maraknya Media Sosial

Dalam konteks dunia digital tentu kini menjadi hal yang semakin terus-menerus mengalami keberlanjutan pada setiap perkembangannya hingga era globalisasi saat ini. Perkembangan teknologi yang mengalami perkembangan sangat pesat, membuat para pengguna media sosial semakin membuat gencar para penggunanya terutama di kalangan remaja. Kini, media sosial digunakan sebagai salah satu alat yang menjadi kebutuhan utama untuk hidup di zaman digital saat ini. Hadirnya media sosial tentu sangat berperan penting dalam melakukan sebuah komunikasi yang digunakan secara tidak langsung untuk berinteraksi dengan orang lain melalui dunia maya. Dengan media sosial pula, kita dapat mengetahui segala bentuk informasi yang sedang terjadi saat ini dengan melalui dunia digital berbasis teknologi informasi.

Perkembangan teknologi berbasis informasi dan komunikasi ini tidak lepas dari modernitas yang selalu identik dengan seiring kemajuan zaman. Tentu, kehadiran teknologi juga mempengaruhi masyarakat untuk tidak harus membuat sebuah komunitas baik dalam suatu daerah ataupun yang bersifat nyata saja. Akan tetapi, masyarakat pun dapat juga membentuk suatu komunitas melalui jejaringan melalui media sosial. Karena media sosial sendiri bersifat fleksibel dibandingkan dengan melakukan interaksi secara langsung. Media sosial saat ini sudah tersedia sangat banyak dalam bentuk berbagai platform yang berbeda-beda seperti: Facebook, Instagram, WhatsApp, Line, Twitter, Tiktok dan masih banyak lagi platform lainnya.

Bentuk komunikasi berupa media sosial ini merupakan sesuatu yang memanfaatkan sumber teknologi sebagai informasi melalui jaringan internet guna menumbuhkan interaksi sosial dalam mengikuti gaya hidup yang semakin modern. Media sosial juga digunakan untuk sebagai perantara dalam membentuk jaringan dan hubungan sosial bahkan membentuk suatu komunitas-komunitas ataupun kelompok tertentu dalam penggunaannya. Jadi media sosial bukan hanya sekedar sebagai alat penghubung untuk sekedar menyampaikan pesan saja. Terbentuknya jaringan sosial akibat dari pengaruh media sosial mempunyai pengaruh yang lebih berkesan dan juga up to date dalam memengaruhi sebuah interaksi dibandingkan media tradisional ataupun media yang sifatnya sudah tidak kekinian lagi seperti, media elektronik, media siaran, media cetak dan media yang menyangkut interpersonal lainnya.

Media sosial hadir guna memudahkan para penggunanya untuk dapat berkomunikasi ataupun melakukan sebuah interaksi dengan individu lainnya secara pribadi bahkan bisa dengan banyak orang. Media sosial bisa digunakan kapanpun dan dimanapun berada dengan kapasitas tanpa batas dalam melakukan akses jaringan sosial menggunakan internet dengan biaya yang relatif lebih murah dan jika dibandingkan dengan telepon yang lebih terbatas dalam waktu penggunaannya.

Kembali lagi, media sosial kebanyakan penggunanya adalah pada kalangan remaja. Remaja saat ini biasanya menggunakan platform media sosial sebagai memposting berbagai kegiatan pribadinya, entah dalam berbentuk curhatan, motivasi, membagikan foto-foto bersama teman-temannya. Tak lain juga karena media sosial membuat seseorang untuk bebas dalam memberikan berbagai macam bentuk komentar kepada pengguna lain tanpa kadang harus diketahui identitasnya.

Penggunaan Media Sosial Untuk Tindak Kejahatan

Dalam penggunaannya media sosial dapat membuat seorang penggunanya untuk melakukan sebuah tindakan kejahatan dengan memalsukan identitasnya. Banyak sekali tentunya saat ini bentuk kejahatan melalui penggunaan teknologi berbasis informasi dan komunikasi media sosial ini seperti, penipuan atau akun bodong, pengancaman, pelecehan bahkan berupa perundungan atau tindakan pembullyan pada salah satu pihak. Seperti yang disebutkan di awal bahwa kebanyakan dari pengguna media sosial adalah remaja yang bisa terbilang masih labil dalam memaksimalkan sebuah teknologi digital yang berbasis informasi dan komunikasi ini.

Oleh karena itu, pada saat ini penggunaan media sosial di kalangan remaja beranggapan bahwa jika kita sebagai generasi saat ini harus bisa beradaptasi. Padahal kita hanya ingin disebut sebagai orang yang sudah mengalami kemajuan atau istilah remaja sekarang biar tidak kudet (kurang update) dan sebagai orang yang keren dan gaul. Remaja saat ini tentu tidak mau mengalami ketertinggalan zaman terlebih teman-teman atau lingkungannya, istilah ini juga dikenal dengan sebutan FOMO. Namun, tanpa kita sadari penggunaan media sosial malah akan menjadi suatu bumerang bagi penggunanya yang membawa ke hal-hal yang bersifat buruk. Hal ini akan berdampak pada masalah kondisi psikis atau mental para penggunanya.

Karakteristik Media Sosial

Dari penjelasan-penjelasan diatas terdapat sebuah karakteristik yang membentuk adanya media sosial

  • Bentuk Partisipasi (Bergabung)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun