Mohon tunggu...
Airlangga Rizki Putra
Airlangga Rizki Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Jakarta

Saya Airlangga Rizki Putra, seorang Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial, Prodi Pendidikan Sosiologi di Universitas Negeri Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Perubahan Keadaan Sosial Terhadap Pendidikan Dan Masyarakat Pasca Pandemi Covid-19

23 Oktober 2023   18:40 Diperbarui: 23 Oktober 2023   18:49 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kemudian pemerintah membuat kebijakan baru lagi terhadap pendidikan dengan sistem pembelajaran daring ini. Kebijakan ini berupa proses pembelajaran tetap secara daring tetapi juga menggunakan pembelajaran tatap muka. Pembelajaran tatap muka ini diselingkan dengan daring. Tatap muka 50%, daring pun juga 50%. Pembelajaran tatap muka diadakan namun juga harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Terutama dalam memakai masker baik ketika berangkat dari rumah, sampai di sekolah dan berada dalam kelas hingga pulang kembali ke rumah.

Pembelajaran secara tatap muka inipun juga hanya dalam waktu yang sangat singkat. Berbeda ketika waktu yang diterapkan sebelum masuknya pandemi ke Indonesia. Di dalam kelas, siswa nya pun juga tidak full hanya ada setengah saja. Di kelas pun, para siswa juga duduk tidak berdampingan dengan teman sebayanya, melainkan hanya duduk sendiri. Setelah pulang pun, mereka harus segera berganti baju lalu kemudian mandi agar tidak membawa penyakit di dalam rumah mereka.

Pendidikan di Indonesia terus diberlakukan secara daring dan tatap muka inipun dijalankan hingga benar-benar pandemi mengalami penurunan kasus sampai tidak ada sama sekali. Upaya ini dilakukan agar tetap siswa dapat menjalankan tugasnya sebagai pelajar untuk terus belajar, dengan memperhatikan protokol kesehatan tersebut agar terhindar dari wabah penyakit ini serta memutus covid-19 di Indonesia ini. Agar pendidikan di Indonesia dapat berjalan kembali dalam kondisi normal.

Lalu apakah solusi bagi masyarakat yang tidak bisa mendapatkan pekerjaan atau semakin sulit di era digital saat ini baik saat dan setelah pandemi ini?

Saat ini memang banyak masyarakat yang sulit mendapat pekerjaan. Ditambah dengan masuknya covid-19 ini membuat lapangan kerja semakin sempit. Selain itu juga kita hidup di era digitalisasi teknologi. Jika kita melihat hal ini tentu sangat menyulitkan diri kita untuk mengembalikan keadaan ekonomi dan sosial kita sendiri. Tapi, bukan berarti kita benar-benar tidak bisa mendapat pekerjaan terutama kita hidup di zaman modern yang canggih ini.

Banyak dari pengusaha yang terkena dampak dari pandemi ini. Sehingga membuat mereka mengalami penghasilan yang kian menurun. Tetapi adapula pengusaha yang semakin kaya dari dampak pandemi. Pengusaha tersebut melakukan atau menjalankan usahanya secara daring, tentunya dengan memanfaatkan teknologi yang semakin canggih. Mereka melakukan usahanya dengan melakukan penjualan atau berdagang menggunakan online shop. 

Mereka memasarkan produk barangnya melalui online shop ini. Produk atau kemasan ini dibuat semenarik mungkin agar semakin banyak yang berminat untuk membelinya. Produk tersebut diupayakan dengan dibuat slogan-slogan ataupun kata-kata yang dapat membuat orang banyak tertarik. Di online shop ini, kita bahkan bisa mendapat keuntungan yang banyak karena banyak promo atau diskon yang semakin membuat karyawan ini untungnya sangat banyak. 

Karena memang ketika pandemi ini masuk, banyak toko ataupun mall besar yang ditutup. Sehingga membuat para pengusaha ini kehilangan pekerjaannya. Tetapi dibalik itu semua, kita dapat memaksimalkan teknologi ini dengan sebaik mungkin seperti menggunakan aplikasi online shop untuk berniaga di sana. Dari penjualan ini, kita bisa tahu dan dapat mengelola teknologi ini agar semakin membuat kita tidak termakan zaman. 

Dan Bagaimana keadaan Masyarakat Pasca Pandemi Covid-19?

Pandemi setelah melanda ke Indonesia dari tahun 2020 hingga ke 2021 terus mengalami kenaikan kasus. Hal ini semakin membuat negara kita menjadi negara yang bisa dibilang kasus yang terjangkit atau terkena berada di angka yang tertinggi. Terlebih puncaknya sekitar akhir tahun 2020 sampai awal tahun 2021. Kasus ini membuat Indonesia terus berada di dalam ancaman yang membahayakan kesehatan terutama kepada anak-anak dan lansia. 

Puncak kasus tersebut ditandai dengan banyaknya masyarakat yang bepergian untuk mudik ke kampung halaman mereka. Kasus tersebut kian memperparah kondisi Indonesia kala itu. Padahal pemerintah sudah menetapkan aturan lockdown bagi para pemudik. Kasus tercatat dengan angka kematian di Indonesia yang terkena covid-19 ini semakin tinggi, selain itu karantina menjadi tempat yang sangat penuh dengan pengkondisian untuk pemudik ataupun orang yang terkena wabah ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun