Mohon tunggu...
Fridolin Elu Wea
Fridolin Elu Wea Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS WARMADEWA

MAHASISWA ILMU PEMERINTAHAN

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 di Bali

17 Januari 2025   13:05 Diperbarui: 17 Januari 2025   13:05 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                                                                        Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 di Bali


Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 di Bali, yang dijadwalkan pada 27 November, menjadi momen  yang sangat penting bagi demokrasi lokal. Pelaksanaan Pemilu Serentak ini, menunjukkan kesiapan yang signifikan dari pemerintah daerah dan masyarakat. Dan pasti  merupakan momentum penting bagi demokratisasi di wilayah ini. Adanya kesiapan anggaran dan partisipasi pemilih diharapkan mencapai 75% menunjukkan komitmen pemerintah dan KPU untuk menyukseskan pemilu ini. Selain itu,mungkin  inisiatif seperti kebijakan TPS yang dikelola oleh perempuan dan kampanye ramah lingkungan mencerminkan upaya untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam politik. Namun, tantangan tetap ada, termasuk potensi kerawanan dan perlunya pengawasan yang ketat untuk memastikan transparansi dan keadilan dalam proses pemilihan.

Dari yang saya amati , seharusnya Untuk meningkatkan partisipasi pemilih, kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya sangatlah penting . KPU Bali berusaha meningkatkan partisipasi pemilih dengan target 83%, dan meminta dukungan dari semua stakeholder untuk melakukan sosialisasi dan membangun kesadaran masyarakat.Meski situasi Bali saat ini kondusif, masih ada resiko-resiko tertentu seperti eskalasi politik, harga kebutuhan pokok, dan ancaman bencana alam. Oleh karena itu, sinergitas harus terus diperkuat dan pengawasan dilakukan secara konsisten untuk mencegah pelanggaran dan konflik.Dengan demikian, pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 di Bali tampaknya akan berlangsung dengan relatif lancar dan aman jika semua pihak terus berkontribusi positif. Kesiapan administratif, sinergitas, dan kesadaran masyarakat akan menjadi faktor-faktor kunci dalam menciptakan proses pemilihan yang demokratis dan efektif.

Fridolin Elu wea, mahasiswa ilmu pemerintahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun