Potensi Pariwisata di Indonesia
Indonesia adalah negara kepulauan yang mempunyai keindahan alam dan keanekaragaman flora, fauna, adat, dan budaya yang banyak. Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan industri di sektor pariwisata. Pariwisata merupakan salah satu sektor yang menyumbang devisa negara. Menurut data yang disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), jumlah wisatawan pada 2019 sebesar 16 juta jiwa. Sedangkan devisa yang diperoleh dari pariwisata pada tahun 2019 adalah sebesar 16,9 miliar USD. Berdasarkan data-data dan fakta diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pariwisata menjadi salah satu sektor yang sangat potensial untuk menambah devisa negara.
Potensi Wisata Halal di Indonesia
Pariwisata halal saat ini menjadi perbincangan di Indonesia. Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah populasi penduduk muslim terbanyak di dunia mempunyai potensi yang sangat besar untuk mengembangkan industri di sektor pariwisata halal.
Pariwisata halal dari tahun ke tahun semakin berkembang secara terus menerus, mengingat banyaknya wisatawan muslim yang berwisata tetapi tetap mengedepankan tuntunan agama Islam seperti hotel yang ramah dengan umat Islam, ketersediaan tempat ibadah di tempat wisata, dan makanan/minum halal.
Pemerintah Republik Indonesia melalui Kemenparekraf terus berusaha untuk mengembangkan wisata halal di Indonesia. Terlebih lagi pada bulan Oktober tahun 2022 mendatang, Indonesia akan menjadi tuan rumah World Halal Tourism Summit 2022 di Lombok, NTB. Hal tersebut menjadi salah satu momentum bagi Indonesia untuk mengenalkan wisata halal Indonesia kepada dunia.
Dengan berkembangnya pariwisata halal di Indonesia, diharapkan para wisatawan yang datang dari dalam negeri maupun luar negeri dapat merasa nyaman, dan aman tanpa takut dengan isu halal yang ada di tempat wisata tersebut . Hal-hal seperti ini yang semestinya dikembangkan oleh Indonesia untuk menarik kunjungan wisatawan dari dalam dan luar negeri (terutama wisatawan yang beragama Islam).
Potensi Pariwisata Halal sebagai Salah Satu Cara untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Berkenaan dengan wisata halal yang ada di Indonesia. Pemerintah Republik Indonesia melalui Kemenparekraf telah membuat 5 destinasi super prioritas untuk dikembangkan dan dipromosikan kepada dunia. Kelima destinasi tersebut adalah Labuan Bajo, Candi Borobudur, Danau Toba, Likupang, dan Mandalika. Kelima destinasi tersebut juga akan dikembangkan dan dibangun berbagai fasilitas yang mendukung kegiatan para wisatawan muslim, sehingga tempat wisata ini menjadi tempat wisata yang ramah bagi para wisatawan muslim,
Dengan berkembangnya pariwisata halal di Indonesia, diharapkan Indonesia dapat menjadi salah satu tujuan utama para wisatawan muslim mancanegara, sehingga akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Indonesia dan berimplikasi terhadap peningkatan pendapatan negara melalui pariwisata. Selain itu, dengan pengembangan wisata halal di Indonesia, diharapkan dapat membangkitkan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di lokasi wisata itu. Masyarakat akan memperoleh penghasilan dari berbagai penjualan/jasa yang ditawarkan di sekitar tempat wisata, dan negara akan memperoleh devisa sebagai pemasukan negara.
Contoh destinasi Wisata Halal
*Â Demak
Demak adalah salah satu kota yang terletak di Provinsi Jawa Tengah. Kota yang dijuluki Nagara Para Wali ini memiliki banyak sekali destinasi wisata ramah muslim seperti, Masjid Agung Demak, Museum Masjid Agung Demak, dan makam para wali.
*Â Aceh
Aceh adalah salah satu daerah istimewa yang ada di Indonesia. Daerah yang dijuluki Kota Serambi Mekkah ini memiliki beberapa destinasi wisata yang dapat dikunjungi seperti Masjid Raya Baiturrahman, dan Museum Tsunami.
*Â Lombok
Pulau Lombok adalah pulau yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pulau Lombok memiliki keindahan alam yang memesona. Lombok memiliki fasilitas lengkap yang mendukung wisata halal seperti tujuh ribu masjid, enam puluh hotel syariah, enam puluh restoran halal, dan dua puluh lima situs Islam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI