Mohon tunggu...
Frid gato Ma
Frid gato Ma Mohon Tunggu... Nelayan - KEA

ULTRAMEN _ VOLUNTARISME

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pluralisme dan Politik

28 Oktober 2018   08:10 Diperbarui: 28 Oktober 2018   09:10 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berpolitiklah dalam  semangat deep dialogue guna mencapai suatu kesepakatan bersama  (bonum commune) agar pluralisme Negara Kesatua Republik Indonesia tetap  terjaga dan pesta demokrasi kita selalu berwarna kekeluargaan dan  beraromakan keharmonisan. Salam demokrasi.

Sumber:

               Madung, Otto Gusti, Politik Diferensiasi Versus Politik Martabat Manusia?, (Maumere: Ledalero, 2011)

               Superman, Herman, "Memahami Politik Multikulturalisme Charles Taylor" dalam Filsafat Politik Kontemporer, Seri Buku VOX, 55/02-04/2011, (Maumere: STFK Ledalero)

               Baghi, Felix, "Pluralisme Demokrasi Dan Toleransi", (Maumere: Ledalero, 2012)

               Jagalus, Norbertus, "Hukum Kata Kerja", (Jakarta: Obor, 2011).

               Naif, Okto, Stensilan Mata Kuliah "Hubungan Antar Agama".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun