Kasus kenakalan remaja masih di Indonesia masih sangat tinggi hingga saat ini. Kenakalan remaja terjadi karena beberapa faktor, di antaranya faktor internal, yakni krisis identitas dan control diri yang lemah, dan faktor eksternal yakni kurangnya perhatian dari orangtua serta kurangnya kasih saying. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menangani kenakalan remaja adalah melalui pendidikan karakter. Menurut Teori Ekologi, perkembangan manusia dipengaruhi oleh lingkungan. Teori ekologi memandang perkembangan anak dari tiga sistem lingkungan yaitu mikrosistem, eksosistem, dan makrosistem. Setiap lingkungan sistem memiliki sub sistem masing-masing. Dalam penanggulangan masalah kenakalan remaja melalui pendidikan karekter, keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat memiliki perannya masing-masing.
Daftar Pustaka
Masita, E. Isnaini, Y. Lestari, P. Â 2021. Pemberdayaan Exs. Napi Remaja Kecamatan Kenjeran. The 2 nd Seminar Nasional ADPI Mengabdi Untuk Negeri Pengabdian Masyarakat di Era New Normal Prosiding Vol 2. No 2. Hal : 146-151.
Mujahidah. 2015. Implementasi Teori Ekologi Bronfenbrenner Dalam Membangun Pendidikan Karakter yang Berkualitas. Jurnal Lentera. Vol. IXX, No. 2. Hal : 171-185.
Sumara, D. Humaedi, S. 2017. Kenakalan Remaja dan Penanganannya. Jurnal Penelitian dan PMM. Vol.4. No. 2. Hal : 129-389.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H