Program BIAN Tahun 2022 ada guna mempercepat Imunisasi pada anak dan balita yang selama beberapa tahun terakhir memiliki persentase penurunan pada Imunisasi nya dikarenakan terhalang oleh pandemi. Imunisasi BIAN Tahun 2022 yang diselenggarakan juga di Kabupaten Boyolali. Salah satu Kecamatan yang ikut berpartisipasi dalam mendukung pelaksanaan program BIAN Tahun 2022 ini adalah Kecamatan Banyudono.
Dengan adanya program BIAN Tahun 2022 ini, Undip mengadakan KKN Tematik Undip x Unicef dengan mengusung tema "Percepatan Imunisasi dalam Rangka Mendukung Program KEJAR & BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional Tahun 2022". Saya adalah salah satu mahasiswa Universitas Diponegoro yang mengikuti KKN Tematik kali ini, dengan harapan dapat membantu percepatan imunisasi di Kecamatan Banyudono.
Pelaksanaan imunisasi dilakukan di 9 lokasi Desa yang dibawahi oleh Puskesmas Banyudono I, yaitu Ngaru-Aru, Denggungan, Banyudono, Trayu, Bendan, Batan, Tanjungsari, Bangak, dan Ketaon.
Dengan mengusung tema percepatan, diharapkan juga adanya tindakan percepatan dalam pendataan sasaran BIAN pada saat input dan pada hasil akhir. Oleh karena itu, dengan modernisasi yang ada, pendataan BIAN dilakukan melalui aplikasi ASIK yang sudah dibawah kemenkes dan input secara manual menggunakan Excel dengan bantuan mahasiswa KKN Tematik Undip.
Dengan antusias dan dukungan dari kader desa dan juga petugas puskesmas, mahasiswa KKN Tematik dapat membantu menginput data dengan baik dan cepat melalui aplikasi dan dapat mengolah menggunakan Excel untuk database dan salinan sebagai hasil akhir capaian sasaran Imunisasi.
Hasil capain bian yang ada di Kecamatan Banyudono diantaranya :
1. Desa Trayu 90%
2. Desa Batan 85 %
3. Desa Denggungan 84%
4. Desa Bangak 75%
5. Desa Bendan 73%
6. Desa Ketaon 73%
7. Desa Tanjungsari 72%
8. Desa Ngaru-aru 62%
9. Desa Banyudono 49%
Dengan demikian diantara desa-desa yang ada di Kecamatan Banyudono yang memiliki capain tertinggi yaitu Desa Trayu dan capaian terendah yaitu Desa Banyudono.
Jumlah peserta bian di Banyudono sebanyak 1670 orang. Persentase capaian BIAN di Banyudono yaitu sebanyak 1227 orang atau 73,47% dan sisanya yaitu peserta yang belum melakukan imunisasi atau ditunda.
Dengan presentase yang lumayan tinggi diharapkan akan terus meningkat di setiap tahunnya di Kecamatan Banyudono.
Setelah melakukan pendataan melalui excel, di hasilkan keluaran berupa Infografis yang berisi tentang informasi jumlah data capaian sasaran balita yang harus di imunisasi. Di tempelkan di papan informasi Puskesmas Banyudono I dengan harapan adanya infografis ini masyarakat terutama yang memiliki anak dan balita lebih semangat, memiliki kesadaran bahwa imunisasi penting bagi anak dan mau membawa anaknya imunisasi demi kesehatan anaknya.
