Dalam perjalanan kehidupan manusia membuatuhkan semangat dan motivasi. Bagi mereka motivasi seperti sarapan pagi sebelum melaksanakan tugas dalam satu hari itu. Motivasi juga menjadi salah satu topik bahasan dalam ilmu psikologi, berikut adalah beberapa kajian teori motivasi dan pemicu motivasi itu sendiri:
- Teori-Teori MotivasiÂ
Teori teori tentang aspek yang membentuk kepribadian bangsa dibagi menjadi beberapa bagian, antara lain:Â
1.) Natural Force Kepribadian terbentuk akibat kondisi iklim, suhu udara, dan kondisi alam lainnya. Namun pada beberapa kasus, teori ini tidak berlaku pada daerah tertentu apabila menerapkan teori natural force membentuk kesejahteraan bangsa.Â
2.) Sosio Structural Force Teori ini berpendapat manusia adalah makhluk rasional, dapat tertata dengan suatu pola struktur sosial tertentu. Namun beberapa tokoh juga menolak apabila dengan melihat struktur sosial tertentu masyarakat akan maju dan berkembang.Â
3.) Group Force Gerakan kelompok mampu memberikan dorongan pada diri seseorang untuk mencapai kesejahteraan bangsa. Terbukti dalam gerakan keagamaan, apabila sang guru memberikan fatwa A, maka seluruh umatnya akan melakukan sesuai fatwa sang guru.Â
4.) Internal Force Dalam suatu budaya masyarakat terdapat istilah self-reliance. Selfreliance ini tertanam dalam sifat individualitas masyarakat yang menjadi pondasi kehidupan. Self-reliance merupakan pendukung timbulnya sikap dan kebiasaan yang sejalan dengan konsep need for achievement (kebutuhan untuk berprestasi).
 5.) Layers of Force Layers of forces adalah keterkaitan antar empat teori force diatas. Kekuatan manusia berasal dari saling berhubungannya lapisan dari empat force. Â
- Pemicu MotivasiÂ
1.) Urge Urge bermakna "a strong desire or impulse". Keinginan atau dorongan yang kuat. Urge memiliki beberapa bentuk, interest (keinginan), revenge (dendam), need deprivation (kebutuhan yang belum terpenuhi), dan instinct (dorongan natural).Â
2.) Freedom to Choose
Manusia memiliki kemampuan atau kesempatan untuk menentukan nasib diri sendiri. Freedom to Choose memiliki empat bentuk, yaitu autonomy, independence, self determination, dan self regulation.
Â
3.) Challenge Berhubungan peran pihak lain dalam memberikan stimulus yang akan menghasilkan perilaku atau respon stimulus. Challenge bersifat menantang atau menstimuli secara psikologis.Â
4.) Incentive Sesuatu yang terjadi atau dialami oleh individu akibat dari apa yang telah dilakukan individu tersebut. Diantaranya, reward, support, feedback, dan achievement.Â
5.) Meaning Individu akan merasakan kebermaknaan ketika merasa senang. Seseorang akan termotivasi ketika ada kesempatan untuk memberikan makna.