Mohon tunggu...
Fricilia Nanda Aulia
Fricilia Nanda Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - single

mahsiswa pendikan matematika yang mencoba peruntugan di idang tulis menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

E-Commerce Sosial Media dalam Mencetak Pundi-pundi Uang di Era Covid-19

23 Februari 2022   11:11 Diperbarui: 23 Februari 2022   11:20 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sebagai penutup atau balasan terima kasih kepada konsumen karena telah membeli barang jualan, jangan lupa untuk membungkus barang dengan rapi dan baik agar barang sampai ditujuan dengan selamat dan hal itu menambah kesan baik usahamu di mata konsumen.

Bersikap baik tentu saja tidak hanya dilakukan saat kamu memiliki usaha, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Ingatlah kalau etika adalah kesan awal orang lain melihat karakter pribadimu. Terutama dalam berusaha online, etika merupakan hal yang penting karena kamu tidak akan bertemu langsung dengan konsumen.

Dengan teknologi yang semakin maju, kegiatan jual dan beli jadi serba online. Saat ini, kita tak perlu susah payah lagi dan menghabiskan banyak tenaga untuk mencari barang yang kita inginkan. Cukup dengan scroll dan searching, kita akan mendapatkan barang yang diinginkan.

Berbelanja online juga memiliki risiko tersendiri. Jika kamu pembeli, maka kemungkinan paling pahit yang bisa kamu dapatkan adalah tertipu. Jika kamu penjual, hal paling lazim yang ditemui ketika bertransaksi online adalah pembeli yang hit and run. Banyak bertanya, cerewet ketika tak dibalas, dan hilang ketika ditanya kepastian, sudah pasti jadi makananmu ketika berjualan online. Maka dari itu pembeli juga harus memahami etika belanja online.

1. Sabar

Tak hanya penjual yang harus sabar ketika meladeni pembeli. Agar kita dapat diladeni dengan sangat baik, kita juga harus sabar ketika belanja online. 

2. Jangan langsung menghilang

Jika ingin sekedar bertanya kepada penjual tentang barang yang mereka jual, lebih baik jujur dari awal. Jangan sampai memang terkesan berniat membeli barang tersebut, dan ketika mengurungkan niat itu, langsung saja menghilang.  Atau jika memang awalnya ingin membeli, tapi di tengah jalan tiba-tiba niatmu untuk membeli hilang, lebih baik jujur sehingga tidak memberikan harapan palsu kepada penjual tersebut. 

3. Jangan cerewet

Menanyakan tentang kepastian barang sudah pasti diperbolehkan, namun jangan sampai terlalu cerewet kepada penjual. 

4. Ucapkan terimakasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun