Sebagai penutup atau balasan terima kasih kepada konsumen karena telah membeli barang jualan, jangan lupa untuk membungkus barang dengan rapi dan baik agar barang sampai ditujuan dengan selamat dan hal itu menambah kesan baik usahamu di mata konsumen.
Bersikap baik tentu saja tidak hanya dilakukan saat kamu memiliki usaha, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Ingatlah kalau etika adalah kesan awal orang lain melihat karakter pribadimu. Terutama dalam berusaha online, etika merupakan hal yang penting karena kamu tidak akan bertemu langsung dengan konsumen.
Dengan teknologi yang semakin maju, kegiatan jual dan beli jadi serba online. Saat ini, kita tak perlu susah payah lagi dan menghabiskan banyak tenaga untuk mencari barang yang kita inginkan. Cukup dengan scroll dan searching, kita akan mendapatkan barang yang diinginkan.
Berbelanja online juga memiliki risiko tersendiri. Jika kamu pembeli, maka kemungkinan paling pahit yang bisa kamu dapatkan adalah tertipu. Jika kamu penjual, hal paling lazim yang ditemui ketika bertransaksi online adalah pembeli yang hit and run. Banyak bertanya, cerewet ketika tak dibalas, dan hilang ketika ditanya kepastian, sudah pasti jadi makananmu ketika berjualan online. Maka dari itu pembeli juga harus memahami etika belanja online.
1. Sabar
Tak hanya penjual yang harus sabar ketika meladeni pembeli. Agar kita dapat diladeni dengan sangat baik, kita juga harus sabar ketika belanja online.Â
2. Jangan langsung menghilang
Jika ingin sekedar bertanya kepada penjual tentang barang yang mereka jual, lebih baik jujur dari awal. Jangan sampai memang terkesan berniat membeli barang tersebut, dan ketika mengurungkan niat itu, langsung saja menghilang. Â Atau jika memang awalnya ingin membeli, tapi di tengah jalan tiba-tiba niatmu untuk membeli hilang, lebih baik jujur sehingga tidak memberikan harapan palsu kepada penjual tersebut.Â
3. Jangan cerewet
Menanyakan tentang kepastian barang sudah pasti diperbolehkan, namun jangan sampai terlalu cerewet kepada penjual.Â
4. Ucapkan terimakasih