Mahasiswa UM! Pentingnya Memanfaatkan Media Sosial dalam Pengarusutamaan Nilai-Nilai Pancasila
Sebagai seorang mahasiswa yang bercita-cita menjadi pendidik, saya Fricha Nabila Desbrilliant  seorang mahasiswa Universitas Negeri Malang, Fakultas Ilmu Sosial , Program Studi Pendidikan Sosiologi dengan bimbingan Prof Dr. Sri Untari. M. Si. merasa dengan memanfaatkan media sosial secara bijak, pendidik tidak hanya menyebarkan nilai-nilai Pancasila, tetapi juga membentuk generasi muda yang cerdas, kritis, dan memiliki karakter sesuai dengan ideologi bangsa.
Dalam upaya mengarusutamakan nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda, media sosial menjadi salah satu platform yang efektif untuk menyebarkan pesan-pesan positif. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) telah mengambil langkah strategi dengan memanfaatkan media sosial untuk sosialisasi Pancasila yang menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat, terutama anak muda. Tantangan dalam Pengarusutamaan Pancasila di Media Sosial yaitu (1). Penyebaran Ideologi Ekstrem : Media sosial memudahkan penyebaran ideologi transnasional dan subnasional yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Ideologi-ideologi ini sering kali mengedepankan identitas politik yang dapat memecah belah Masyarakat. (2). Informasi yang Tidak Terverifikasi : Banyak informasi yang tersebar di media sosial tidak melalui proses verifikasi, termasuk hoaks dan kebencian. Hal ini dapat memicu polarisasi masyarakat dan merusak pemahaman tentang Pancasila. (3). Cyberbullying dan Cybercrime : Ancaman di dunia digital seperti perundungan dan kejahatan siber dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan mental individu, serta mengganggu interaksi sosial yang sehat (4). Kecanduan Media Sosial : Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat mengganggu kesehatan mental dan interaksi sosial di dunia nyata, sehingga mengurangi kesempatan untuk berbicara dan menerapkan nilai-nilai Pancasila secara langsung (5). Kurangnya Literasi Digital : Banyak pengguna media sosial, terutama generasi muda, belum memiliki literasi digital yang mampu membedakan informasi yang benar dan salah. Hal ini membuat mereka lebih rentan terhadap pengaruh negatif dari konten di media sosial.Â
Dalam menghadapi tantangan tersebut terdapat strategi untuk mengatasi pengarusutamaan nilai-nilai Pancasila . Strategi BPIP dalam Pengarusutamaan Pancasila yaitu (1). Konten Kreatif : BPIP menciptakan berbagai jenis konten, mulai dari infografis, video pendek, hingga meme yang mengandung pesan-pesan Pancasila. Pendekatan ini bertujuan untuk menarik perhatian generasi milenial yang lebih aktif di media sosial (2). Kolaborasi dengan Influencer : BPIP bekerja sama dengan influencer dan tokoh masyarakat untuk menyebarkan nilai-nilai Pancasila. Dengan dukungan figur publik yang memiliki banyak pengikut, pesan tentang Pancasila dapat lebih cepat menjangkau audiens yang lebih luas (3). Jejaring Pancamandala : BPIP juga mengembangkan Jejaring Pancamandala, sebuah model kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, akademisi, dan media. Hal ini bertujuan untuk menciptakan sinergi dalam penguatan nilai-nilai Pancasila di seluruh daerah di Indonesia (4). Kampanye Digital : Melalui kampanye digital yang terencana, BPIP berusaha menjadikan Pancasila sebagai trending topik di media sosial. Kampanye ini melibatkan perlawanan atau gerakan yang mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu contoh nyata keberhasilan pengintegrasian nilai-nilai Pancasila ke dalam media sosial adalah penerapan podcast yang bertujuan untuk mengedukasi kaum muda. Penelitian yang dilakukan di Universitas Lambung Mangkurat menyoroti bagaimana podcast dapat secara efektif mengomunikasikan nilai-nilai Pancasila melalui narasi dan diskusi yang menarik yang relevan dengan kehidupan kaum muda. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan kesadaran tetapi juga mendorong partisipasi aktif dalam menegakkan nilai-nilai ini di dalam komunitas mereka. Dengan memanfaatkan jangkauan luas media sosial, meningkatkan interaksi, dan menggunakan konten kreatif, diharapkan nilai-nilai luhur Pancasila dapat terus hidup dan berkembang di tengah dinamika zaman yang terus berubah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H