Mohon tunggu...
Fria Sherly Saskhia
Fria Sherly Saskhia Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Halooo! Selamat membaca. ^^

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dampak Dominasi Media Sosial Terhadap Minat Belajar Siswa

31 Oktober 2023   13:53 Diperbarui: 31 Oktober 2023   14:06 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampak Media Sosial 

Media sosial ini memiliki banyak dampak positif untuk meningkatkan minat belajar siswa dalam berbagai bidang. Dengan media sosial siswa akan mudah mendapatkan banyak sumber belajar yang dapat membantunya dalam mempelajari bidang yang ia minati. Kemudian, banyak konten-konten di media sosial seperti di TikTok atau Instagram yang mampu memberikan insight baru kepada siswa, hal ini akan menumbuhkan motivasi dan semangat belajar siswa.

Di samping dampak positif tersebut, media sosial juga memiliki dampak negatif yang dapat menurunkan minat belajar siswa. Penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari akan memberikan dampak yang besar bagi siswa, apalagi jika penggunaan tanpa pengawasan orang tua. 

Kemudahan mengakses berbagai situs media sosial membuat siswa meluangkan waktu lebih banyak untuk menelusuri konten yang digemarinya, bisa sampai lupa waktu sampai pada titik tertentu siswa akan sangat ketergantungan terhadap media sosial. Banyak siswa yang lalai dan hanya memanfaatkan media sosial sebagai alat hiburan sehingga lupa akan kewajibannya untuk belajar. Pasca pandemi Covid-19 sampai saat ini, penggunaan media sosial dalam pembelajaran banyak direkomendasikan guru kepada siswa, salah satunya adalah YouTube.

Youtube banyak dijadikan sumber belajar untuk siswa, terlebih saat masa pandemi. Dampak tingginya intensitas penggunaan media sosial bagi siswa ini dapat membuat fokus belajar siswa berkurang dan pada akhirnya minat siswa dalam belajar pun akan menurun. Lebih jauh lagi, dampak negatif ini bukan hanya menurunkan minat belajar siswa tapi juga dapat membuat siswa apatis terhadap sekitar karena terlalu fokus dan nyaman dengan dunianya sendiri, dalam hal ini fokus kepada hal yang tidak bermanfaat yang diperolehnya di media sosial, misalnya fokus bermain games online dan menggulir media sosial (Instagram dan lain-lain) sampai lupa waktu. 

Tantangan Bersama

Dampak negatif penggunaan media sosial ini menjadi salah satu tantangan bersama untuk kita, khususnya bagi orang tua dan guru, untuk segera mungkin menanggulangi dan membenahi efek negatif penggunaan media sosial pada siswa. Media sosial menjadi sebuah tantangan untuk pendidikan Indonesia. 

Bagaimana tidak? Apabila minat belajar siswa terhadap bidang apapun menurun, siswa akan malas belajar, dan tidak tertarik pada hal apapun selain hal-hal yang dapat menyenangkan hatinya yang hanya ia peroleh dari media sosial. Siswa jadi tidak mengenal tantangan dalam meraih sesuatu karena memang tidak ada yang ingin ia capai, serta minat belajar siswa dalam pembelajaran di kelas juga menurun. Permasalahan ini menjadi tantangan serius yang harus segera mungkin dibenahi. 

Implikasi atau penyebab tingginya penggunaan media sosial bagi siswa ini salah satunya diakibatkan oleh kurangnya pengawasan atau pemantauan orang tua siswa di rumah dan tidak ketatnya peraturan guru terhadap penggunaan handphone di sekolah. Siswa dalam seluruh aktivitasnya harus diawasi penuh oleh orang dewasa terlebih dalam penggunaan media sosial. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, media sosial bagaikan pisau yang jika tidak dimanfaatkan dengan baik maka akan menimbulkan kerugian bagi pemakainya, begitu juga sebaliknya. Oleh karena arahan dan pengawasan orang dewasa sangat penting untuk siswa dalam menggunakan media sosial apabila tidak ingin menimbulkan dampak negatif. 

Di era yang serba mengglobal ini, penggunaan media sosial sejatinya tidak akan pernah terlepas dari kehidupan sehari-hari, karena sebagai generasi penerus kita harus menyesuaikan diri dengan berbagai kehebatan zaman. Dengan kemudahan dan keterbukaan media sosial, harus menjadi acuan dan motivasi generasi z untuk mempergunakannya secara bijak agar senantiasi menghasilkan kebermanfaatan, terlebih untuk motivasi belajar dalam berbagai bidang yang diminati.  

     

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun