Salah satu cara utama untuk mengurangi dampak negatif dari ketidakhadiran sosok ayah adalah dengan cara memperkuat hubungan emosional antara ibu dan anak. Hubungan yang kuat dapat didapat dari komunikasi yang terbuka dan jujur, ibu dapat mendengarkan dan memahami perasaan yang dibutuhkan oleh anaknya. Selain itu, menunjukkan kasih sayang yang konsisten, seperti kata -- kata maupun tindakan sangat penting untuk menciptakan rasa aman dan nyaman untuk anak.Â
2. Memberikan Dukungan Emosional yang Konsisten
Dukungan emosional yang konsisten dari orang -- orang disekitar lingkungan anak sangatlah penting dan berperan besar dalam perkembangan emosional anak. Dukungan ini mencangkup berbagai aspek, seperti memberikan dukungan yang lebih kepada anak sehingga mereka merasa diperhatikan. Selain itu, memotivasi anak ketika mereka melakukan hal -- hal yang baik, seperti mendapatkan prestasi dalam bidang akademis dan kegiatan ekstrakulikuler dapat meningkatkan rasa percaya diri dan semangat mereka untuk terus berusaha.
3. Konsultasi dengan Ahli PsikologiÂ
Konsultasi dengan ahli psikologi menjadi salah satu cara yang sangat berguna dalam membantu anak -- anak untuk menghadapi dampak emosional yang timbul akibat ketidakhadiran sosok ayah. Dengan berkonsultasi dengan ahli psikologi profesional, ahli psikologi dapat memberikan solusi yang efektif untuk mengatasi masalah kesehatan mental yang muncul akibat dampak dari fenomena fatherless. Â
  Dengan meningkatkan kesadaran akan dampak yang dapat di timbulkan oleh fenomena fatherless dan menerapkan solusi yang telah dibahas, kita dapat berkontribusi pada pembentukan generasi muda yang lebih tangguh, mandiri, dan mampu menghadapi tantangan hidup dengan rasa percaya diri di masa depan. Mari kita berkomitmen untuk memberikan dukungan yang diperlukan bagi anak -- anak ini agar dimasa depan mereka dapat tumbuh menjadi individu dengan emosional yang lebih seimbang meskipun tidak mendapatkan peran sosok ayah dalam kehidupannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H