Mohon tunggu...
FREYA GRACIA
FREYA GRACIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Sosial Media terhadap Kehidupan Bermasyarakat

20 Juni 2022   14:40 Diperbarui: 20 Juni 2022   14:49 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahkan banyak dari teman-teman kita yang tugas dan pekerjaannya berceceran karena sibuk pada media sosial seperti scroll video di Tiktok yang sebenarnya tidak bermanfaat. 

Yang paling disayangkan dari media sosial adalah dampaknya kepada anak-anak yaitu menumbuhkan sifat apatis, dan cuek terhadap sekitarnya, para orang tua menjadi sulit dalam berkomunikasi dengan anaknya, apalagi jika para orang tua membutuhkan bantuan anaknya, mereka akan cenderung menjadi marah karena menganggu aktifitas nya dalam berselancar di media sosial tanpa kenal waktu dan tempat, bahkan saat berkumpul bersama keluarga pun mereka lebih memilih untuk membuka media sosial daripada bersosialisasi dengan keluarganya. Hal ini menjadikan mereka semakin malas dalam membantu orang tua, belajar, bahkan mereka tidak mau diatur dan diberitahu jika mereka berbuat salah. 

Apalagi jika konten yang mereka lihat di media sosial tidak membangun, hal tersebut akan merusak anak-anak yang mana merupakan masa depan bangsa kita. Anak-anak juga cenderung memilih media sosial untuk mengutarakan keluh kesahnya daripada kepada orang tuanya, dan yang paling parahnya ialah mengunggah semua masalah termasuk hal-hal pribadi yang sebetulnya tidak patut untuk diunggah ke media sosial. Mereka pun tidak menyadari bahwa apa yang mereka lakukan tersebut dapat menjadi boomerang-nya dikemudian hari. 

Maka dari itu pemerintah perlu untuk segera membuat berbagai peraturan dalam penggunaan dan pemanfaatan media sosial sebagai sarana teknologi informasi secara baik dan benar. 

Juga setiap masyarakat Indonesia harus dapat lebih cermat dan bijak dalam memilah konten untuk dikonsumsi seperti memilih pertemanan, komunitas, tidak berkata sembarangan di media sosial, dan selektif dalam melihat berita agar dapat tahu mana berita palsu dan berita yang benar, juga tidak semata-mata mengikuti tren yang sedang viral dikalangan pengguna media sosial. 

Juga para orang tua harus membatasi anak-anak dalam penggunaan media sosial agar tidak terbawa arus buruk dari media sosial itu sendiri, karena anak-anak dan remaja merupakan masa depan bangsa yang tidak boleh dirusak. Maka dari itu dalam pengimplementasiannya membutuhkan bantuan dari berbagai pihak dan tentunya kesadaran dari diri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun