Mohon tunggu...
fresti anggraeni
fresti anggraeni Mohon Tunggu... -

universitas negeri jakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penanaman Olympisme untuk Membangun Semangat Perubahan

31 Oktober 2013   19:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:46 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3.      terpaksa          :Terpaksa dilakukan,manajemen krisis,orientasi penyelamatan,chaos/depresi,hasil yang di capai minimal.

"PERUBAHAN PADA DIRI MANUSIA EKUIVALEN DENGANPERUBAHAN KOMPETENSINYA "(Prof. Gay Hendrick & Dr. Kate Ludeman)

1.      Mau à50%

2.      Mampuà30%

3.      Tahuà20%

SOLUSI UNTUK MENGHADAPI PERUBAHAN : MENJADI MANUSIA PEMBELAJAR


  • Olympism adalahdasar fundamentaldan filosofi kehidupan yang mencerminkan dan mengkombinasikankeseimbangan antara jasmani (badan yang sehat) dan rohani (kemauan, moral dan kecerdasan) serta mengharmonikan antara kehidupan keolahragaan, kebudayaan dan pendidikan, sehingga dengan demikian dapat diciptakan keselarasan kehidupan yang didasarkan pada kebahagiaan dan usaha yang mulia, nilai nilai pendidikan yang baik dan penghargaan pada perinsip perinsip etika yang
  • Tujuan Olympism adalah menempatkan olahraga dimana saja sebagai wahana pembentukan manusia secara utuh yang harmonis dalam usaha membangun suatu masyarakat yang damai dengan saling menghormati. Untuk kepentingan ini gerakan olahraga berusaha secara sendiri-sendiri ataupun bekerjasama dengan organisasi yang terkait menciptakan kegiatan-kegiatan dalam usaha membangun perdamaian yang abadi.(Tercantum Dalam Olympic Charter)

Nilai Yang Terkandung Dalam Olympism Mampu Membentuk Manusia Sebagai Pembelajar, Sehingga Senantiasa Siap Menghadapi Perubahan:


  • Visioner (tujuan jangka panjang)
  • Peaceful (kedamaian)
  • No Discrimination (tidak diskriminatif)
  • Mutual Understanding (saling memahami)
  • Friendship (persahabatan)
  • Solidarity (solidaritas)
  • Fair Play (kejujuran,adil,wajar)
  • Excellence (keunggulan)
  • Fun (kesenangan)
  • Respect (menghargai)
  • Human Development (pengembangan diri)
  • Leadership (Kepemimpinan)
  • Motivation (semangat, pantang menyerah)
  • Team Work (kerjasama, sinergi)


Ada kalimat yang mengatakan

Everybody thinks of changing the world,but nobody thinks ofchanging him / herself

Mungkin hanya ini resume yang bisa saya tulis. Terimakasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun