Mohon tunggu...
Fresca DewiMagdiliana
Fresca DewiMagdiliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Akuntansi - Universitas Pamulang

'

Selanjutnya

Tutup

Games

Dampak Kecanduan Game Online bagi Anak Dibawah Umur

2 Mei 2024   16:05 Diperbarui: 2 Mei 2024   16:26 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak kecanduan game online adalah isu sosial yang semakin mendapatkan perhatian di masyarakat saat ini. Dalam era digital dan teknologi yang berkembang pesat, game online telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan banyak anak-anak. Namun, kecanduan game online dapat memiliki dampak negatif yang serius terhadap kesehatan dan perkembangan anak-anak.

Salah satu dampak negatif yang dapat ditimbulkan adalah gangguan kesehatan fisik dan mental. Anak-anak yang kecanduan game online cenderung menghabiskan waktu yang berlebihan di depan layar, sehingga kurang bergerak dan beraktivitas fisik. Hal ini dapat menyebabkan obesitas, masalah postur tubuh, serta gangguan tidur. Selain itu, kecanduan game online juga dapat menyebabkan masalah mental seperti stres, kecemasan, dan depresi.

 Selain dampak kesehatan, kecanduan game online juga dapat mempengaruhi prestasi akademik anak. Anak-anak yang kecanduan game online seringkali mengabaikan tugas sekolah, pekerjaan rumah, dan kegiatan belajar lainnya. Hal ini dapat menyebabkan penurunan prestasi akademik, kesulitan berkonsentrasi, serta kesulitan dalam mengatur waktu.

 Selain itu, kecanduan game online juga dapat mempengaruhi hubungan sosial anak. Anak-anak yang kecanduan game online cenderung mengisolasi diri, menghabiskan waktu yang banyak sendirian di depan layar, dan mengabaikan interaksi sosial dengan teman sebaya dan keluarga. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam membentuk hubungan sosial yang sehat dan mengembangkan keterampilan sosial.

 Masyarakat perlu menyadari pentingnya mengatasi masalah kecanduan game online pada anak-anak. Orang tua, guru, dan pihak terkait lainnya perlu bekerja sama untuk memberikan pemahaman tentang penggunaan yang sehat dan bertanggung jawab terhadap game online. Selain itu, diperlukan upaya untuk membatasi waktu yang dihabiskan anak-anak di depan layar, serta mengarahkan mereka pada kegiatan yang lebih bermanfaat dan seimbang.

• Untuk mengatasi kecanduan game online pada anak, ada beberapa strategi yang dapat diterapkan, yaitu

 1. Batasi waktu bermain game online: Tentukan batasan waktu yang wajar untuk anak bermain game online. Pastikan anak memiliki waktu yang cukup untuk beraktivitas fisik, belajar, dan berinteraksi sosial.

2. Ajak anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan lain: Dorong anak untuk terlibat dalam kegiatan lain yang menarik minatnya, seperti olahraga, seni, musik, atau kegiatan sosial. Hal ini dapat membantu mengalihkan perhatian anak dari game online.

3. Tetapkan aturan yang jelas: Buat aturan yang jelas tentang penggunaan gadget dan bermain game online. Misalnya, tidak diperbolehkan bermain game online saat waktu tidur atau selama waktu belajar.

4. Libatkan diri sebagai orang tua: Beri perhatian dan dukungan kepada anak dalam menghadapi kecanduan game online. Ajak mereka berbicara tentang pengalaman mereka dan berikan pemahaman tentang dampak negatif yang bisa terjadi akibat kecanduan game online.

•Kesimpulan dari isu sosial mengenai kecanduan game online di kalangan anak di bawah umur adalah

1.Kecanduan game online merupakan isu sosial yang serius dan perlu mendapatkan perhatian dari masyarakat, orang tua, pendidik, dan pemerintah.

2.Kecanduan game online dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental anak di bawah umur, serta menghambat perkembangan sosial dan akademik mereka.

3.Faktor-faktor seperti akses mudah, desain game yang menarik, dan kurangnya pengawasan dapat menjadi penyebab kecanduan game online pada anak di bawah umur.

4. Orang tua, pendidik, dan pemerintah memiliki peran penting dalam mencegah dan mengatasi kecanduan game online. Pengawasan yang ketat, edukasi tentang dampak negatif, serta pengembangan kegiatan alternatif yang lebih bermanfaat dapat membantu mengurangi kecanduan game online.

5. Perlu adanya kolaborasi antara semua pihak terkait, termasuk orang tua, pendidik, pemerintah, dan lembaga terkait, untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung perkembangan anak secara holistik.

Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, kecanduan game online pada anak di bawah umur dapat diminimalisir, sehingga mereka dapat mengembangkan potensi mereka secara seimbang dan menjadi generasi yang sehat dan produktif

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun