5. Pendidikan di Era Orde Baru
Pada era Orde Baru (1966--1998). Yang dipimpin oleh presiden sorharto, pemerintah mengkonsolidasikan kendali atas sistem pendidikan sentralisasi dan standardisasi pendidikan di terapkan secara ketat, dengan menekankan pendidikan kebangsaan dan nilai nilai pancasila.Â
Pemerintah mendirikan banyak universitas dan institusi pendidikan tinggi tetapi kontrol politik atas pendidikan juga meningkatkan.Â
6. Integrasi Tri Pusat Pendidikan
Konsep tri pusat pendidikan, yang diperkenalkan oleh Ki Hajar Dewantara, melibatkan tiga elemen utama: keluarga, sekolah, dan masyarakat. Ketiga elemen ini harus bersinergi untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang holistik. Keluarga menjadi pondasi utama dalam pembentukan karakter, sekolah sebagai tempat pengembangan ilmu pengetahuan, dan masyarakat sebagai ruang aplikasi nilai-nilai dan keterampilan.
7. Dasar, Fungsi, dan Prinsip Pendidikan Nasional
Pendidikan nasional Indonesia berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Fungsi pendidikan adalah membentuk manusia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, serta cerdas dan kreatif. Prinsip pendidikan nasional meliputi demokrasi, keadilan, dan penghargaan terhadap hak asasi manusia.
Kesimpulan
Pendidikan adalah proses penting yang berakar pada hakikat manusia sebagai makhluk berpotensi. Dalam konteks Indonesia, pendidikan dirancang untuk menciptakan individu yang berkontribusi pada pembangunan bangsa. Dengan landasan yang kokoh, integrasi tri pusat pendidikan, dan pengaruh berbagai aliran pendidikan, sistem pendidikan nasional diharapkan mampu menghadapi tantangan global tanpa kehilangan identitasnya. Upaya berkelanjutan dalam meningkatkan mutu pendidikan adalah kunci untuk mencapai cita-cita bangsa yang maju dan beradab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H