Terurai keringat membahasi sekujur tubuh. Guyonan terlontar, menepis terik, sembari berpacu kedua telapak tangan.
Seribu kisah didaur ulang, dikandung juang, wajah ayah terlukis.
Terik mengikis melukis  bayang. Terpahat makna di balik daya. Sejuta juang, kelak menuai hasil. Teruslah maju, wahai pejuang. Sedikit demi sedikit asalkan wajar
Yudel Neno
Mena, 15/10/2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!