Mohon tunggu...
Yudel Neno
Yudel Neno Mohon Tunggu... Penulis - Penenun Huruf

Anggota Komunitas Penulis Kompasiana Kupang NTT (Kampung NTT)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menuai di Balik Juang

15 Oktober 2021   13:18 Diperbarui: 15 Oktober 2021   13:52 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halaman depan Pastoran Gereja Katolik Santa Filomena Mena (dokumen pribadi)

Terurai keringat membahasi sekujur tubuh. Guyonan terlontar, menepis terik, sembari berpacu kedua telapak tangan.

Seribu kisah didaur ulang, dikandung juang, wajah ayah terlukis.

Terik mengikis melukis  bayang. Terpahat makna di balik daya. Sejuta juang, kelak menuai hasil. Teruslah maju, wahai pejuang. Sedikit demi sedikit asalkan wajar

Yudel Neno
Mena, 15/10/2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun