Mohon tunggu...
Yudel Neno
Yudel Neno Mohon Tunggu... Penulis - Penenun Huruf

Anggota Komunitas Penulis Kompasiana Kupang NTT (Kampung NTT)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pancawindu Imamat Romo Yoseph Nahak, Pr: Beliau adalah Sahabat Beda Usia

22 Juli 2020   14:30 Diperbarui: 22 Juli 2020   14:30 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber dok. : Status Facebook Jos Nahak, pada saat ditahbiskan menjadi imam baru, 22 Juli 1980. Tampak Diakon Yos Nahak, waktu itu sedang tiarap

Romo Yoseph Nahak, Pr ; sumber kebapaan yang mendatangkan ketenangan panggilan. Selamat merayakan usia imamat ke-40, 22 Juli 1980-22 Juli 2020. 

Tahun 2010, saat itu kami masih di TOR Lo’o Damian, pertama kalinya kepada kami, diperkenalkan Rm. Yoseph Nahak, Pr oleh Rm. Yance Laka, Pr (Almarhum).

Masih terlintas persis di benak saya, kata Rm. Yance Laka waktu itu, bahwa kalian bakalan melanjutkan ilmu psikologi yang telah saya ajarkan ini di Fakultas Filsafat Unwira Kupang bersama dengan Imam dan Dosen Senior, Rm. Yoseph Nahak, Pr. Beliau sangat berpengalaman dalam menangani persoalan-persoalan psikologis. Hal itu terbukti melalui pendampingannya terhadap para frater mulai dari Seminari Tinggi Ritapiret-Maumere hingga di Seminari Tinggi Santo Mikhael Penfui Kupang.

Sejak masa pembinaan dan pendidikan mulai dari tahun 2012-2015, dan dilanjutkan dengan tahun 2017-2019, di Seminari Tinggi Santo Mikhael Penfui Kupang dan Fakultas Filsafat Unwira Kupang, sosok Romo Yoseph Nahak, Pr, tidak lazim bagi para frater dan mahasiswa.

Saya secara pribadi, cukup mengenal beliau. Dan untuk beliau, hormat besar saya berikan.

Turut berbangga bersama dengan Gembala Senior; Romo Yoseph Nahak, Pr, saya ingin menuliskan poin-poin sederhana di bawah ini, biarlah menjadi kenang-kenangan dan terutama merupakan wujud ucapan terima kasih saya kepada beliau, yang telah membantu banyak hal dalam formasi pendidikan calon imam.

dok.pribadi : screenshoot dari status FB Romo Yoseph Nahak, Pr (Jos Nahak))
dok.pribadi : screenshoot dari status FB Romo Yoseph Nahak, Pr (Jos Nahak))
Sosok Kebapaan

Kebapaan adalah rahasia yang membuat para frater dan mahasiswa mendekatkan diri tanpa takut. Beliau sangat ramah. Sosok kebapaannya meciptakan ketenangan panggilan. Banyak kesulitan sebagai calon imam, ditemukan solusinya pada kebapaan beliau. Sungguh kebapaannya telah mendatangkan ketenangan panggilan. Entah panggilan sebagai imam, maupun sebagai  kepala keluarga.

Sosok yang Disiplin

Disiplin adalah kunci keberhasilan. Beliau adalah sosok yang disiplin. Kedisplinan itu terlihat jelas di saat-saat waktu kuliah, waktu pimpin misa, waktu makan dan waktu olahraga.

Sosok yang Mudah Senyum

Senyumnya khas. Sambil memberikan senyumnya, beliau biasanya menempatkan salah satu telapak tangannya di atas kacamatanya untuk melihat lebih jelas, siapa sebenarnya yang ia temui.

Sosok yang Mudah Menyapa

Bertemu siapa saja, khususnya para frater, sapaan manis ; hai anak,….bagaimana..?. Sudah makan ka? Mau ke mana anak?  Para frater ataupun mahasiswa, biasanya merasa sangat gembira kalau disapa demikian. Mengapa? Karena sapaan itu, selain membahasakan kebapaan, tetapi juga kadang-kadang bercorak guyonan.

sumber dok. : Status Facebook Jos Nahak. Foto diambil waktu tahbisan imam baru, 22 Juli 1980
sumber dok. : Status Facebook Jos Nahak. Foto diambil waktu tahbisan imam baru, 22 Juli 1980
Semua Keluhan Diterima

Sejauh pengalaman saya, apapun yang dikeluhkan, selalu diterima. Entah itu keluhan sebagai mahasiswa maupun sebagai calon imam. Itulah yang membuat para mahasiswa dan para frater merasa betah dan tak segan-segan untuk menyampaikan keluhan dan persoalan lainnya.

Sosok yang Memahami Situasi Kuliah

Kalau situasi kuliah mulai tak bersemangat karena para mahasiswa pada capek, ataupun ngantuk, ataupun jenuh, beliau selalu membuat guyonan untuk mencairkan situasi. Bahkan kadang-kadang, beliau menghentikan aktivitas perkuliahan.            

Sumber dok. : Status Facebook Jos Nahak, pada saat ditahbiskan menjadi imam baru, 22 Juli 1980. Tampak Diakon Yos Nahak, waktu itu sedang tiarap
Sumber dok. : Status Facebook Jos Nahak, pada saat ditahbiskan menjadi imam baru, 22 Juli 1980. Tampak Diakon Yos Nahak, waktu itu sedang tiarap
Sosok Pemikir Integral

Beliau selalu memberi solusi terhadap persoalan yang dihadapi dengan analisis yang integral. Kalaupun ada yang salah, atau ada yang melanggar aturan komunitas, pertimbangan lain selalu dipakai untuk membedah dan menemukan akar persoalan.

Sahabat Beda Usia

Sekalipun beliau adalah imam, pembina, dosen senior, beliau sebetulnya adalah sahabat beda usia. Beliau tidak segan-segan bersahabat dengan para formandi.

Selamat merayakan ulang tahun imamat ke-40. Selamat berpanca windu. Diusia imamatmu yang ke-40, kebaikanmu telah merebak ke mana-mana. Dunia tahu buah tanganmu. Mereka yang pernah besar dalam asuhanmu, tahu persis, bagaimana seharusnya menjadi pelayan Tuhan.

Doa dan berkat menyertaimu, semoga sehat selalu.

Betun, 22 Juli 2020

Romo Yudel Neno, Pr (salah satu Pastor, didikan Romo Yoseph Nahak, Pr)

Pastor Pembantu Paroki Santa Maria Fatima Betun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun