Mohon tunggu...
Yudel Neno
Yudel Neno Mohon Tunggu... Penulis - Penenun Huruf

Anggota Komunitas Penulis Kompasiana Kupang NTT (Kampung NTT)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Paroki Betun Selenggarakan Kegiatan Animasi dan Pembentukan Komunitas Lektor

12 Maret 2020   11:31 Diperbarui: 12 Maret 2020   14:12 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok.pribadi : Tampak Rm. Emanuel Kiik Mau, Pr (paling belakang) dan Rm. Bernadus Bria, Pr (paling depan, sementara berbicara)

Paroki Santa Maria Fatima Betun, Keuskupan Atambua, Kabupaten Malaka, Propinsi Nusa Tenggara Timur mendatangkan Komisi Liturgi dan Komisi Kitab Suci Keuskupan Atambua untuk menyelenggarakan kegiatan Animasi Pembentukan Komunitas Lektor Paroki Santa Maria Fatima Betun.

Kegiatan animasi ini dibuka oleh Deken Malaka, Rm. Edmundus Sako, Pr, Kamis, 12/03/2020 bertempat di dalam Gereja Katolik Santa Maria Fatima Betun.

Dalam kata pembuka, Rm. Deken Malaka menegaskan tentang pentingnya membaca Kitab Suci yang perlu dibina melalui pembentukan kelompok lektor atau kelompok pembaca Kitab Suci, yang tahu dan terlatih.

Kegiatan animasi pembentukan lektor ini dibawakan oleh kedua pemateri dan pelatih yakni Rm. Emanuel Kiik Mau, Pr (Sekretaris Komisi Liturgi Keuskupan Atambua) dan Rm. Bernadus Bria, Pr (Sekretaris Komisi Kitab Suci Keuskupan Atambua).

Ketika hendak memulai kegiatan ini, Rm. Emanuel Kiik Mau, Pr, menegaskan tentang pentingnya membaca Kitab Suci dengan mengutip pernyataan Santo Hironimus.

"Kita perlu membaca Kitab Suci karena tidak mengenal Kitab Suci sama halnya dengan tidak mengenal Kristus," pungkas Pastor yang sudah 15 tahun berkarya di Kantor Pusat Pastoral Keuskupan Atambua itu.

Rm. Bernard Bria,Pr pun menegaskan lagi bahwa dengan membaca Kitab Suci, seorang pelayan liturgi menghadirkan Allah di tengah-tengah perayaan liturgi. Karena itu, sangat diperlukan persiapan yang baik bagi pelayan liturgi yang ingin membacakan Kitab Suci (Lektor). 

Tambahnya lagi, karena dengan membaca Kitab Suci secara khidmat, seorang pelayan pun mampu mengantar permenungan umat yang mendengarkan Sabda ke dalam rangkulan kasih Allah. 

Tujuan kegiatan ini adalah agar para pembaca Kitab Suci (Lektor) benar-benar tahu tentang bagaimana membaca Kitab Suci secara baik dan para peserta pun dilatih tentang teknik membaca Kitab Suci dengan memperhatikan aksentuasi, intonasi, jedah dan kontak dengan umat saat membacakan Kitab Suci.

Kegiatan ini dihadiri oleh peserta perwakilan dari sekolah-sekolah yang ada di Paroki Santa Maria Fatima Betun bersama dengan para guru agama sebagai guru pendamping.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun