Indah itu pesona cuaca. Indah itu tetasan warna-warni. Dari tetesan air hujan, mewarna tak henti dedaunan taman.Â
Di balik teriknya sang surya, hujan menetes, bak kasih tak terpadamkan, meneteskan basah; menetas; menerobos membawa segar. Hangat! Sejuk! Segar!Â
Bangga...aku bangga....akan dedaunan indah hiasan alam, terutama karena karya tangankulah yang telah mengerjakannya.Â
Termangu! Terbelalak! Mata menangkap rezeki di tengah lelahnya tatapan, menatap gersangnya pepopohan. Â
Hujan.....di titik ini, syukurku tak terhingga. Dedaunan bunga lintas pesona, di penghujung dedaunanmu, tergantung banyak tatapan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H